Mengenal Ginza Sony Park di Tokyo, yang akan Dibuka pada 2025

TEMPO.CO, Jakarta - Ginza Sony Park di Tokyo, Jepang, telah rampung dipugar dan dijadwalkan dibuka untuk umum pada Januari 2025. Bangunan baru hasil proyek renovasi di bekas lokasi Gedung Sony itu diumumkan pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Laporan Kyodo, bangunan baru tersebut memiliki lima lantai dengan empat lantai bawah tanah. Luas total sekitar 4.390 meter persegi.

Bangunan dengan konsep Taman di Ginza ini memiliki banyak ruang terbuka, termasuk satu atrium. Beberapa dinding asli dari Gedung Sony, yang sudah ada sejak 1966 berdasarkan visi salah satu pendiri Sony Corp. Akio Morita. "Sebuah gedung yang bermakna harus dibangun sebagai gerbang menuju Ginza."

Apa Itu Ginza Sony Park?

Pembangunan baru dari Ginza Sony Park telah rampung pada 15 Agustus 2024.Dikutip dari situs web sony.eu, Garden of Ginza adalah ruang publik sekitar 33 meter persegi yang dibuka pada 1966 di sudut Gedung Sony. Konsep bangunan ini untuk penyediaan ruang publik.

Ginza Sony Park yang baru melanjutkan dan memperluas konsep tersebut dan berfungsi sebagai Park of Ginza. Ginza Sony Park melayani berbagai fungsi perkotaan dengan tiga sisi Ginza Sony Park yang menghadap ke jalan dan lantai bawah tanah terhubung langsung ke jalur kereta bawah tanah. Tersedianya salah satu tempat parkir bawah tanah di area tersebut.

Dikutip dari sonypark.com, proyek Ginza Sony Park adalah proyek renovasi Gedung Sony dengan tiga tujuan. Pertama, membuat pusat baru untuk promosi merek Sony. Kedua, pengalaman baru yang interaktif untuk masyarakat.Ketiga, membuat Ginza sebagai area yang nyaman.

Sebelumnya, Ginza Sony Park telah dibuka pada 2018 sebagai taman di pusat kota metropolitan. Akan tetapi, perusahaan mengadopsi inovasi mengubah tempat tersebut menjadi taman selama pembongkaran gedung.