Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HELMI Fuad, pustakawan di Balai Bahasa Banda Aceh, berangan-angan bisa mengelola perpustakaan dengan gampang, cepat, dan efektif. Maklum, sistem kartu katalog yang dipakainya sekarang untuk menata 2.500 buku koleksi balai bahasa di ibu kota Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dianggap sudah tak memadai lagi. Ia niscaya bakal makin repot bila kelak koleksi bukunya terus bertambah.
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
