Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Baidu, perusahaan teknologi asal Cina, memperkenalkan pembaruan dari model kecerdasan buatan atau AI, Ernie 4.0 Turbo, dalam upaya untuk menjaga posisi di pasar teknologi AI di Cina. Ernie 4.0 Turbo merupakan versi baru dari Ernie 4, yang diluncurkan pada Oktober 2023 untuk menyaingi GPT-4 dari OpenAI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laporan The Economic Times pada Jumat, 28 Juni 2024, mengutip siaran Reuters yang menyebutkan Kepala Bagian Teknologi Baidu Wang Haifeng mengatakan Ernie 4.0 Turbo bisa diakses secara publik melalui web maupun antarmuka aplikasi Baidu. "Tim pengembang bisa mengintegrasikan teknologi ini dengan Qianfan, platform AI milik Baidu," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perusahaan Baidu
Dikutip dari Investopedia, Baidu berdiri pada Januari 2000, pendirinya Robin Li dan Eric Xu. Baidu berkembang menjadi perusahaan teknologi multinasional yang menyediakan layanan, produk, Internet, AI. Kantor pusatnya ada di Distrik Haidian, Beijing. Misi perusahaan ini membuat kerumitan menjadi sederhana dengan teknologi.
Menurut pemeringkatan Statcounter, Baidu menjadi mesin pencarian terbesar nomor 6, menguasai pangsa pencarian Cina di atas 78 persen pada 2021. Fitur pencarian ini ada peta, berita, video, ensiklopedia, perangkat lunak antivirus, dan televisi internet. Ada juga penayangan iklan yang juga bisa membayar untuk penempatan prioritas.
Baidu juga mempunyai Unit Bisnis Global, yang disebut dengan DU Group atau DU Apps Studio yang menyediakan aplikasi dan layanan kepada lebih dari 2 miliar pengguna aktif di seluruh dunia. Baidu App Store dan Shouji Baidu menyediakan konten dan aplikasi yang dapat diunduh. Platform periklanan perusahaan ini disebut DU Ad Platform.
Baidu memiliki pesaing dalam perusahaan mesin pencarian, antara lain Google Hong Kong, Yahoo! China, Microsoft Bing, dan pemain regional yang lebih kecil. Dikutip dari situs webnya, Baidu terbagi menjadi dua segmen, pertama Baidu Core yang menyumbang lebih dari 70 persen pendapatan, dan kedua iQIYI, penyumbang sisa pendapatan.