Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Mengenal Face Recognition dan Kegunaannya

Face recognition merupakan teknologi kategori keamanan biometrik.

14 April 2022 | 16.28 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memperlihatkan foto tersangka Abdul Latip dalam kasus pengeroyokan Ade Armando saat rilis di Polda Metro Jaya, Rabu, 13 April 2022. Menurut Zulpan, foto tiga tersangka tersebut merupakan hasil face recognition dan terdata di dukcapil. Tempo/Niken Nurcahyani
Perbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memperlihatkan foto tersangka Abdul Latip dalam kasus pengeroyokan Ade Armando saat rilis di Polda Metro Jaya, Rabu, 13 April 2022. Menurut Zulpan, foto tiga tersangka tersebut merupakan hasil face recognition dan terdata di dukcapil. Tempo/Niken Nurcahyani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengklarifikasi hasil face recognition pelaku pengeroyokan Ade Armando ternyata keliru. Kekeliruan tersebut karena tingkat akurasi face recognition belum mencapai 100 persen. Lantas, apa sebenarnya teknologi face recognition?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Face recognition adalah cara untuk mengidentifikasi atau mengkonfirmasi identitas individu menggunakan wajah. Sistem pengenalan wajah dapat digunakan untuk mengidentifikasi orang dalam foto, video, atau secara real-time.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Face recognition merupakan teknologi kategori keamanan biometrik. Bentuk lain dari perangkat lunak biometrik termasuk pengenalan suara, pengenalan sidik jari, dan retina mata atau pengenalan iris.

Kegunaan face recognition

Mengutip Techopedia, ada dua kegunaan utama untuk perangkat lunak pengenalan wajah, yakni pengenalan dan otentikasi. Salah satu manfaat utama menggunakan otentikasi wajah untuk kontrol akses fisik dengan memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi bila dibandingkan sistem berbasis kredensial fisik tradisional. 

Manfaat penting lainnya adalah membebaskan pengguna dari keharusan membuat dan memperbarui kata sandi kuat yang unik dan menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik. Teknologi ini sebagian besar digunakan untuk keamanan dan penegakan hukum, meskipun ada peningkatan minat di bidang penggunaan lainnya.

Banyak orang yang akrab dengan teknologi pengenalan wajah melalui FaceID, yang digunakan untuk membuka kunci iPhone. Namun, itu hanya satu aplikasi pengenalan wajah. Biasanya, face recognition tidak bergantung pada database foto yang sangat besar untuk menentukan identitas individu. Cara kerjanya hanya mengidentifikasi dan mengenali satu orang sebagai pemilik tunggal perangkat, sambil membatasi akses ke orang lain.

Selain membuka kunci ponsel, face recognition bekerja dengan mencocokkan wajah orang yang berjalan melewati kamera khusus, dengan gambar orang dalam daftar pantauan. Daftar pantauan dapat berisi gambar siapa saja, termasuk orang yang tidak dicurigai melakukan kesalahan, dan gambar tersebut dapat berasal dari mana saja, bahkan dari akun media sosial. 

M. RIZQI AKBAR 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus