Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

digital

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

Industri gim di Indonesia memiliki perkembangan signifikan setiap tahun nya. Ketahui informasi lebih lengkap tentang industri gim dan peluangnya.

24 Februari 2024 | 22.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan industri gim daring di Indonesia terus menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan data yang disajikan oleh Reedser Analysis pada tahun 2023, lebih dari 70 persen penduduk Indonesia mengenal berbagai jenis gim yang tersedia di berbagai platform

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fenomena ini menandai potensi besar dari sektor ini dalam menghadirkan hiburan yang menarik bagi masyarakat luas.

Untuk lebih memahami dinamika industri gim di Indonesia, penting untuk menjelajahi berbagai aspek, termasuk tantangan, dan upaya pengembangan yang sedang dilakukan. Simak informasi lengkapnya berikut ini ya.

Apa Itu Industri Gim?

Menurut KBBI, industri diartikan sebagai kegiatan untuk memproses atau mengolah sebuah barang menggunakan peralatan, seperti mesin, untuk kemudian menjadi produk yang bisa dijual ke pasar. 

Sedangkan, gim adalah kata serapan yang berasal dari kata “game” yang artinya adalah permainan.

Berdasarkan penjelasan di atas, industri gim merujuk pada produksi, distribusi, dan monetisasi permainan video. 

Ini mencakup berbagai macam platform, dari konsol seperti PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch, hingga perangkat seluler, PC, dan platform streaming seperti Twitch. 

Industri ini melibatkan berbagai perusahaan, mulai dari pengembang independen kecil hingga raksasa perangkat lunak seperti Electronic Arts, Activision Blizzard, dan Ubisoft.

Perkembangan Industri Gim di Indonesia

Terdapat beberapa contoh yang menunjukkan bukti dari berkembangnya Industri Gim di Indonesia, diantaranya:

1. Kesuksesan Tim eSport Indonesia di Ajang Internasional

Prestasi gemilang yang diraih oleh Tim eSport Indonesia dalam kancah internasional, terutama dalam dua acara bergengsi. 

Pertama, dalam SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja, tim ini berhasil meraih gelar juara umum setelah berhasil memperoleh total 5 medali, yang terdiri dari 3 medali emas dan 2 medali perak. 

Sebelum memiliki pencapaian ini, Tim eSport Indonesia telah menorehkan prestasi yang mengesankan dalam ajang International eSport Federation (IESF) 14th World Championships (WEC) 2022 yang digelar di Nusa Dua, Bali. 

Pada kesempatan tersebut, tim berhasil meraih gelar juara umum setelah menyumbangkan 4 medali, dengan rincian 3 medali emas dan 1 medali perunggu.

2. Gim Lokal yang Diakui Dunia

Indonesia juga berhasil menciptakan karya-karya berkualitas tinggi yang diakui di kancah internasional. 

Para pengembang gim tanah air telah berhasil memperoleh apresiasi yang luar biasa dari pasar internasional, menandakan keberhasilan mereka dalam menciptakan gim yang memukau.

Salah satu contoh terbaru adalah keberhasilan gim lokal "A Space for The Unbound" yang diluncurkan pada 19 Januari 2023. Sebelum perilisannya, gim ini telah memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi dalam ajang internasional. 

Dikembangkan oleh Toge Productions (Tangerang) dan Mojiken Studios (Surabaya), gim ini berhasil memenangkan penghargaan kategori "Future Division" dalam Japan Game Awards 2022 yang diselenggarakan dalam rangka Tokyo Game Show

Sebelumnya, gim petualangan ini telah meraih apresiasi di Sense of Wonder Night, Tokyo Game Show 2020 dengan memenangkan Grand Prix Award, serta meraih penghargaan Best Storytelling di SEA Games Awards 2020 di Malaysia.

"A Space for The Unbound" mengisahkan tentang petualangan dua remaja SMA pada era 90-an yang dihadapkan pada peristiwa supranatural di kota mereka menjelang akhir tahun sekolah. 

Keberhasilan gim ini hanya menjadi satu dari banyak prestasi gim lokal Indonesia yang diakui secara global. 

Sebagai contoh, "Valthirian Arc: Hero School Story 2" yang direncanakan akan dirilis pada pertengahan tahun 2023, hasil karya dari Agate telah berhasil mencuri perhatian dengan meraih penghargaan bergengsi di PAX East 2022. 

Bahkan, gim ini berhasil meraih dua penghargaan dalam Writer’s Choice Awards yang diselenggarakan oleh Marooners Rock.

Tantangan Industri Gim di Indonesia

Industri gim telah menjadi salah satu sektor konten terbesar di dunia, dengan pendapatan global yang melampaui angka 3.000 triliun.

Meskipun demikian, industri gim Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan yang membatasi potensinya. 

Salah satu tantangan utamanya adalah keterbatasan pengembang lokal yang hanya memegang pangsa pasar sekitar 0,5 persen di dalam negeri. 

Fenomena ini disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah kurangnya standar kualitas dalam talenta pengembang yang tersedia. 

Upaya untuk meningkatkan kualitas ini menjadi esensial untuk mengoptimalkan kontribusi industri gim Indonesia dalam kancah global.

Upaya Perkembangan Berkelanjutan

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengumumkan dukungan penuh dari Kementerian Kominfo terhadap perkembangan ekosistem gim di Indonesia melalui kebijakan afirmatif. 

Pada sebuah acara penandatanganan MoU untuk Pengembangan e-Sports Desa Kreatif - Weekly Brief Menparekraf di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, beliau menjelaskan bahwa pada tahun 2022, pengguna gim di Indonesia telah mengunduh sebanyak 3,45 miliar gim daring, sehingga menempatkan Indonesia sebagai negara dengan peringkat kedua tertinggi dalam hal pengguna gim daring di dunia. 

Menurut data dari State of Mobile Gaming 2023 dan Statista Market Insight 2023, pertumbuhan ini diperkirakan akan terus meningkat secara positif. 

Pada tahun 2028, proyeksi menunjukkan bahwa pasar gim daring Indonesia akan memiliki sekitar 45,5 juta pengguna dengan estimasi pendapatan mencapai USD 491.10 juta atau hampir Rp6 triliun.

Mengutip dari laman kominfo.go.id, Menteri Budi Arie menegaskan bahwa potensi ekonomi yang signifikan tersebut harus serius untuk dikembangkan. Salah satu langkah yang diambil Kementerian Kominfo adalah melakukan revisi terhadap Peraturan Menteri Kominfo Nomor 11 Tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik. 

Revisi ini merupakan bagian dari penyusunan Perpres tentang Industri Gim Nasional yang bertujuan untuk memperkuat industri gim lokal dengan menciptakan lingkungan yang seimbang antara pelaku industri gim lokal dan global.

Selain itu, Kementerian Kominfo bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI) mendorong pertumbuhan usaha para pengembang gim Indonesia melalui Indonesia Game Developer Exchange (IDGX) yang mencakup kegiatan mentoring, keterampilan bisnis, dan pertukaran informasi melalui berbagai workshop dan diskusi bersama pelaku industri global. 

Semua upaya ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan nilai produk bagi pengembangan gim di Indonesia.

Mengutip dari laman kominfo.go.id, dalam acara tersebut, Menkominfo Budi Arie Setiadi memberikan apresiasi terhadap inisiatif pengembangan ekosistem gim daring di Desa Kreatif Indonesia melalui penandatanganan MoU. 

Beliau berharap bahwa kedepannya, akan semakin banyak talenta digital di Indonesia yang mampu menciptakan gim yang kreatif, unggul, dan bersaing baik di tingkat nasional maupun global.

GHEA CANTIKA NOORSYARIFA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus