Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sony PlayStation akan meluncurkan game eksklusif mereka, Astro Bot, pada 6 September 2024 di PlayStation 5. Di tengah banjir game populer yang membidik orang dewasa, seperti Elden Ring: Shadow of the Erdtree dan Stellar Blade, Astro Bot menjadi game yang bisa dimainkan segala usia. Kelebihan lain adalah Astro Bot paling mengoptimalkan PS5.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satu kelebihan PS5 ketimbang pesaingnya ada di DualSense. Controller ini punya fitur haptic feedback yang membuat pemain merasakan sensasi getaran sesuai lingkungan di game--getaran saat karakter kehujanan berbeda dengan saat berjalan di pasir. Ada juga fitur adaptive triggers, yaitu kekuatan tekanan tombol menyesuaikan situasi di game--seperti tekanan semakin besar saat karakter menarik busur panah. Fitur tersebut tidak tersedia, misalnya, di Microsoft Xbox Series X yang controller hampir tidak berbeda dari pendahulunya, Xbox One.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak PS5 masuk Indonesia pada Januari 2021, game yang paling mengoptimalkan kedua kelebihan controller DualSense itu adalah Astro's Playroom. Game ini hadir gratis di setiap PS5 sebagai media untuk mengenalkan pemain dengan konsol baru mereka. Perkenalan itu berlangsung lewat robot Astro yang menjelajahi berbagai lokasi, bertemu dengan banyak robot yang berpenampilan ala karakter-karakter game PlayStation yang terdahulu--mulai Aloy di Horizon Forbidden West sampai Joel dan Ellie dari The Last of Us--, serta melihat konsol PlayStation sejak generasi pertama era 1995. Semuanya menyenangkan. Hanya saja, perjalanan Astro di Astro's Playroom terlalu singkat, sekitar tiga jam langsung tamat.
Tangkapan gambar game Astro Bot yang akan dirilis untuk PS5 pada 6 September 2024. Kredit: Sony Interactive Entertainment
Nah, waktu bermain Si Robot Astro akan diperpanjang lewat Astro Bot. Pada pekan lalu, Tempo bersama sejumlah media berkesempatan mencicipi game yang belum dirilis tersebut di kantor Sony Indonesia di Wisma GKBI, Jakarta Pusat.
Seperti pendahulunya--game pertama seri ini adalah Astro Bot Rescue Mission yang hadir di PlayStation VR pada 2018--, Astro Bot mengusung karakter yang sama: menyenangkan. Game ini menghibur sejak laman menu utama di mana kita bisa membuat Astro yang sedang melayang dengan dual speeder, pesawat yang mirip controller PS5, bergoyang mengikuti gerakan controller kita.
Hiburan lain adalah tersedianya menu bahasa Indonesia. Astro Bot menjadi game eksklusif PlayStation kedua yang memberikan pilihan bahasa Indonesia setelah Marvel's Spider-Man 2 pada 2023.
Secara garis besar, kisahnya mirip Astro Bot Rescue Mission. Astro harus menyelamatkan teman-temannya yang ditawan monster aneka rupa dari planet satu ke planet lain. Unsur kebaruannya ada di power up. Di tiap planet, Astro mendapat keahlian khusus. Misalnya, mengenakan ransel yang bisa menggembung dan membuatnya melayang.
Gambar sampul game Astro Bot versi fisik yang dijual Rp 879 ribu untuk PlayStation 5. Kredit: Sony Interactive Entertainment.
Pada game yang dibanderol Rp 879 ribu dan Rp 1,029 juta ini, terdapat lima galaksi--plus satu galaksi tambahan yang terkunci di awal permainan. Masing-masing galaksi terdiri atas sepuluh planet dengan tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, normal, dan sulit. Pada versi Demo yang kami mainkan, terdapat lima planet yang terbuka yang membutuhkan waktu penyelesaian sekitar 1,5 jam. Di sepanjang permainan, controller kita hampir tak pernah sepi, baik dari efek suara maupun sorakan Astro dan teman-temannya.
Tingkatan mudah kira-kira setara dengan Astro's Playroom. Ada pun level yang sulit, benar-benar sulit. Bikin frustasi seperti sedang main Elden Ring. Tempo sampai harus mengibarkan bendera putih dan meminta bantuan staf Sony PlayStation untuk menyelesaikan bagian "Lingkaran Penjaga", di mana Astro harus meliuk-liuk melewati hantaman rantai gada berduri di lintasan kaca yang mudah pecah.
Sulit membayangkan anak saya, bocah sembilan tahun penggemar Astro's Playroom, bisa menaklukkan level tersebut. Betapa kecewanya dia saat mendapati ayahnya juga tak berdaya di arena tersebut. Kabar baiknya adalah planet yang ekstra sulit itu tidak bersifat wajib. Jadi, unsur menyenangkan yang jadi daya tarik utama Astro Bot terus bisa pemain rasakan.