Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel Vivo V30e meluncur di pasar Indonesia mulai hari ini, Kamis, 2 Mei 2024. Perangkat ini merupakan pelengkap dari seri V30 dan diklaim mengalami peningkatan dari segi kamera yang didukung oleh sensor Sony IMX882.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengusung konsep Ultimate Portraits, Vivo V30e hadir dalam dua varian kapasitas RAM dan penyimpanan, yakni 8/128 dan 8/256 GB. "Peluncuran ini menandakan komitmen Vivo dalam menghadirkan produk berinovasi tinggi untuk dunia fotografi," kata Product Manager Vivo Indonesia, Fendy Tanjaya, saat peluncuran di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ponsel ini tampak tipis dengan tampilan 3D Curved Screen yang diklaim tahan jika terbentur. Vivo menanamkan semacam material elastis di dalam layarnya untuk mengurangi dampak benturan.
Kapasitas baterainya 5.500mAh yang membuat ponsel ini tahan bila dipakai bermain game seharian. "Ini adalah respons kami kepada pengguna yang ingin perangkat canggih, kamera unggul, dan kapasitas baterai yang tinggi," ucap Fendy.
Kendati hadir dengan baterai 5.500mAh, Fendy menambahkan, bodi dari ponsel V30e ini tetap tampil minimalis serta tipis. Desain layar lengkung 3D yang diusung V30e dipadukan dengan ketipisan 7,65 milimeter. Layar juga memiliki refresh rate 120 Hz.
Fitur dan Sensor Baru di Kamera
Sebagai penutup dari V30 Series, perangkat ini dihadirkan dengan dukungan fitur kamera All New Aura Light Portrait. Memungkinkan setiap foto yang dipotret memiliki keseimbangan cahaya optimal dalam kondisi apapun.
Fitur ini juga membantu pengguna menyesuaikan kecerahan gambar yang diambil berdasarkan jarak subjek dengan tingkat distribusi cahaya yang lebih merata hingga 30 persen. "Berkat teknologi ini, momen berharga dapat diabadikan dengan mudah tanpa khawatir, bahkan dalam kondisi pencahayaan ekstrem sekalipun," kata Fendy.
Sensor Sony IMX882 di kamera utamanya, Fandy menuturkan, memiliki resolusi 50 MP dengan penambahan fitur pengeditan otomatis untuk penyesuaian warna. Kualitas fitur potrait di ponsel ini juga diklaim lebih memukau dan detail dibanding perangkat sekelasnya.
Tak hanya itu, Vivo V30e mendukung foto siang hari dengan pantulan cahaya yang minim berkat fitur 2X Professional Portrait Mode dan 8 MP Super Wide-Angle Camera. Kombinasi kedua fitur tersebut menjanjikan memudahkan pengguna untuk mengeksplorasi keindahan dalam setiap momen, dengan detail yang mengagumkan dan perspektif yang lebih luas.
Kehadiran sederet fitur fotografi dan peningkatan di sensor kameranya tak membuat Vivo mengeluarkan ponsel terbarunya ini dari kelas menengah. Ponsel V30e varian 8/128 GB seharga Rp 4,7 juta dan varian 8/256 GB senilai Rp 4,9 juta.
"Harga segini lebih murah dibanding V30 Pro yang sudah rilis lebih dulu senilai Rp 5,7 juta," kata Fendy sambil menambahkan, "Jadi, untuk Vivo V30e bisa disebut sebagai ponsel fotografi yang dipakai oleh segmen anak muda, karena harganya yang relatif lebih murah."