Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Mobile World Congress (MWC) 2025 yang berlangsung di Barcelona pekan lalu, perusahaan peramban web Norwegia, Opera memperkenalkan inovasi terbaru fitur AI yang dinamai Browser Operator. Fitur ini agen AI bawaan yang dirancang untuk membantu pengguna menjalankan berbagai tugas browsing secara otomatis.
Dengan peluncuran Browser Operator, Opera mengeklaim telah membuat perubahan besar dalam cara kerja peramban. Selama lebih dari tiga dekade, peramban hanya berfungsi sebagai alat akses ke Internet. Tetapi, kini Opera menyediakan teknologi yang memungkinkan browser tidak sekadar menampilkan halaman web, melainkan juga menyelesaikan tugas tertentu atas permintaan pengguna, dikutip dari PR Newswire.
EVP Opera Krystian Kolondra mengatakan kini peramban benar-benar bisa bekerja secara aktif untuk penggunanya, bukan sekadar menjadi alat penampil konten.
Cara Kerja AI Opera
Salah satu daya tarik utama dari Browser Operator kemampuannya untuk memahami perintah pengguna dalam bahasa dan secara otomatis menjalankan tugas-tugas yang diminta. Pengguna menyampaikan kebutuhan kepada peramban, AI ini akan mengerjakan permintaan tersebut tanpa perlu intervensi lebih lanjut.
Misalnya, pengguna bisa meminta peramban untuk mencari dan membeli sepuluh pasang kaus kaki putih ukuran 12 dari Nike, dan Browser Operator akan secara otomatis menjalankan tugas itu, menghemat waktu serta tenaga yang biasanya dibutuhkan untuk proses pencarian dan transaksi.
Selain memberikan kemudahan dalam menjalankan tugas browsing, Opera juga memastikan bahwa pengguna tetap memiliki kendali penuh atas proses yang berlangsung. Saat Browser Operator sedang menyelesaikan tugas, pengguna dapat memantau setiap langkah yang dilakukan AI melihat perkembangan pekerjaan. Bisa juga jjika diinginkan, mengambil alih atau membatalkan tugas.
Keamanan dan privasi menjadi aspek penting yang diutamakan oleh Opera dalam pengembangan Browser Operator. Berbeda dengan teknologi AI lainnya yang sering bergantung server cloud atau mesin virtual. Opera memastikan bahwa fitur ini berjalan secara lokal di perangkat pengguna. Dengan tidak menggunakan metode seperti tangkapan layar atau perekaman video sesi browsing, Opera menjamin bahwa data pribadi tetap berada di perangkat pengguna tanpa harus dikirim ke pihak ketiga, dikutip dari Gadget.
Browser Operator masih dalam tahap pratinjau dan tersedia melalui program AI Feature Drops Opera. Dalam waktu dekat perusahaan berencana untuk memperluas jangkauan fitur ini agar lebih banyak pengguna dapat merasakan manfaatnya.
Pilihan Editor: Opera Buat Browser Khusus untuk Akses Aset Kripto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini