Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Akun WhatsApp Business yang diblokir akan menerima pesan yang sama seperti akun WhatsApp pada umumnya. Untuk mengatasi pemblokiran tersebut, sebelumnya pengguna harus mengetahui alasan dari pemblokiran yang dilakukan oleh pihak WhatsApp. Akun yang diblokir secara otomatis akan kehilangan langganan Meta Verified. Biasanya, pengguna WhatsApp Business yang diblokir disebabkan adanya ketentuan layanan Meta Verified yang dilanggar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketentuan layanan Meta Verified ini bisa berupa kebijakan dalam berkirim pesan WhatsApp Business atau kebijakan perdagangan yang diatur oleh Meta. Misalnya, pengguna akun mengirim spam, mencoba menjual produk yang dilarang dalam kebijakan yang telah diatur, atau menyebabkan keselamatan pengguna WhatsApp dalam bahaya yang kemudian langganan pengguna akan dibatalkan dan pengembalian dana tidak akan tersedia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun beberapa akun pengguna WhatsApp Business yang diblokir disebabkan pengguna adalah organisasi yang dilarang oleh kebijakan layanan Meta. Adapun organisasi yang dilarang dan dikenai pembatasan penggunaan oleh kebijakan Meta meliputi:
- Organisasi atau individu yang telah dianggap terlibat dalam teroris atau kriminal terorganisir untuk menggunakan layanan WhatsApp Business.
- Pihak WhatsApp melarang penggunaan layanan WhatsApp Business untuk memfasilitasi atau mengorganisasi aktivitas kriminal, termasuk mengeksploitasi atau menyebabkan kerugian fisik, keuangan, atau bahaya bagi orang bisnis atau hewan.
- Pelarangan layanan WhatsApp Business untuk mengoperasikan, membeli, menjual, mempromosikan, atau memfasilitasi pertukaran produk atau layanan ilegal.
- Pelarangan menggunakan layanan WhatsApp Business untuk membeli, menjual, mempromosikan, atau memfasilitasi barang-barang seperti senjata api, alkohol dan tembakau, obat-obatan baik yang diresepkan bersifat rekreasional atau lainnya, spesies langka, produk perawatan kesehatan dan medis, zat yang berbahaya, mata uang sungguhan maupun virtual atau palsu, cairan atau bagian tubuh, layanan dan produk orang dewasa, layanan dating, dan perjudian gaming dengan uang sungguhan.
- Pesan WhatsApp tidak boleh berisi konten yang mengganggu, misalnya materi yang eksplisit secara seksual atau ketelanjangan, sebagaimana yang sudah ditentukan atas kebijakan kami sendiri.
Cara Mengatasi WhatsApp Business yang Diblokir
Jika pengguna WhatsApp Business akunnya diblokir, tetapi tidak merasa melanggar kebijakan berkirim pesan dalam layanan tersebut atau kebijakan perdagangan yang telah diatur Meta, maka cara mengatasinya cukup mudah. Pengguna WhatsApp Business bisa mengajukan peninjauan di aplikasi.
Langkah pertama, pengajuan peninjauan yang kemudian pengguna tambahkan detail untuk mendukung kasus pemblokiran akun WhatsApp Business. Setelah itu, pihak aplikasi WhatsApp akan meninjau permintaan yang diajukan. Lalu, pengguna nantinya akan menerima notifikasi di aplikasi WhatsApp Business setelah akun selesai ditinjau.
Ketentuan Khusus Platform WhatsApp Business
WhatsApp Business berbeda dengan WhatsApp biasa, sebab di layanan ini, pengguna bisa menjalankan bisnisnya dan menggunakan aplikasi ini sebagai layanan pesan yang komunikatif antara penjual (pebisnis) dengan calon pembelinya. Adapun ketentuan yang dimiliki oleh layanan ini antara lain:
- Pengguna hanya boleh memulai percakapan menggunakan template pesan yang telah disetujui.
- Pengguna bisa membalas pesan tanpa menggunakan template pesan selama pesan yang diterima masih dalam waktu 24 jam dari pesan terakhir pengguna. Percakapan yang dimulai oleh pengguna terbuka setelah pesan balasan bisnis pertama dikirimkan. Di luar jangka waktu layanan pelanggan 24 jam, pengguna hanya boleh mengirimkan pesan melalui template pesan yang sudah disetujui.
- Harga standar berlaku untuk semua kategori percakapan.
- Pengguna boleh menggunakan otomatisasi ketika merespons selama periode 24 jam, tetapi juga harus memiliki jalur eskalasi yang cepat, jelas, dan langsung. Jalur eskalasi tersebut meliputi transfer agen manusia dalam chat, nomor telepon, email, dukungan web, kunjungan toko, dan formulir dukungan.
Pilihan Editor: Cara Mengatasi dan Mencegah Akun WhatsApp yang Kena Spam
