Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Poco F5 yang akan diluncurkan di Indonesia dalam waktu dekat bakal menggunakan chipset kelas high-range Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 2. Chipset baru ini diklaim memiliki berbagai keunggulan dibandingkan pendahulunya, bahkan mungkin bisa disejajarkan dengan seri-seri di atasnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Seri 7 untuk segmen high end dan seri 8 untuk premium dan paling lengkap,” kata Dominikus Susanto, Senior Manager, Business Development Qualcomm, Selasa, 6 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menyebut seri 8 bagus karena semua fitur-fitur yang baru yang belum pernah ada dan kemampuan yang paling tinggi. “Namun, ada segmen yang tidak butuh yang setinggi itu,” jelasnya.
Performa Snapdragon 7+ Gen 2
Ada peningkatan signifikan pada Snapdragon 7+ Gen 2 dibanding Snapdragon 7 Gen 1, pendahulunya. Pada prosesor (CPU), contohnya, kecepatan clock Snapdragon 7+ Gen 2 mencapai 2,92 GHz, atau lebih cepat hingga 50 persen.
Dominikus Susanto, Senior Manager Business Development Qualcomm saat menjelaskan kemampuan Snapdragon 7+ Gen 2 pada Selasa, 6 Juni 2023. Foto: Maria Fransisca Lahur
Ini adalah kali pertama Snapdragon 7-series menggunakan Arm Cortex X-series untuk core CPU-nya, sama dengan yang digunakan oleh seri flagship Snapdragon 8 Gen 1. Kalau dirinci, delapan core Snapdragon 7+ Gen 2 terdiri atas 1 core utama berbasis Arm Cortex X2, 3 core untuk performa berbasis Arm Cortex A710, dan 4 core untuk efisiensi berbasis Arm Cortex A510. Snapdragon 7+ Gen 2 dibangun di atas proses manufaktur 4nm TSMC, arsitektur 64-bit, dengan dukungan 5G, dan secara keseluruhan, konsumsi daya Snapdragon 7+ Gen 2 lebih hemat 13 persen dibanding pendahulunya.
Gaming
Selain peningkatan clock CPU, divisi pengolah grafis (GPU Adreno) di Snapdragon 7+ Gen 2 pun diklaim 2X kali lebih cepat dibanding Snapdragon 7 Gen 1. Pada aspek gaming, Snapdragon 7+ Gen 2 dilengkapi fitur Auto Variable Rate Shading untuk secara cerdas merender dengan resolusi tinggi pada bagian yang sedang difokuskan. Sementara bagian lainnya di render dengan resolusi lebih rendah. Tujuannya agar visual game terlihat lebih baik, sekaligus berjalan mulus dan menjaga efisiensi daya.
Kemudian fitur Adreno Frame Motion Engine yang secara efektif meningkatkan fps (frame per second) buat menciptakan aksi yang mulus, dan Volumetric Rendering buat meningkatkan detail gambar, seperti kabut dan asap, menjadi nyata. “Hasilnya, experience waktu memainkan game-game berat terasa lebih nyaman,” klaim Susanto.
Kamera Triple ISP
Snapdragon 7+ Gen 2 mendukung Triple 18-bit ISP (image signal processor) dengan fleksibilitas tinggi untuk berpindah-pindah di antara tiga lensa termasuk zoom-nya secara mulus. Adanya ISP 18-bit, chipset ini pun sanggup menangkap data warna 4096 kali lebih banyak dibanding ISP 14-bit, atau hingga sekitar 3.0 Gigapiksel per detik. Hasilnya, foto dan video dengan dynamic range yang ekstrem serta warna yang cerah dan jelas, termasuk peningkatan 5X lebih baik untuk night mode atau dalam kondisi low light.
Selain ditambah dukungan 18-bit RAW, kehadiran AI bikin fitur auto-exposure, auto-focus, dan auto-face detection kian canggih, menghadirkan pengalaman fotografi yang makin intuitif. Untuk merekam video, bisa dilakukan hingga format 4K HDR. Dikombinasikan dengan teknologi Video Super Resolution yang menyajikan kemampuan digital zoom, hasilnya adalah footage yang tajam, bahkan dari jarak jauh.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.