Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda tertarik dengan ponsel lipat terbaru dari Samsung, situs berita GSM Arena punya kabar baik dan buruk untuk Anda. Dimulai dari yang baik, mereka menyampaikan bahwa penggantian layar untuk kebanyakan komponennya kini lebih murah untuk seri ponsel lipatnya yang terkini, yang baru saja dirilis yakni Samsung Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabar buruknya, harga penggantian itu tetap saja masih mahal. Rentang biayanya mulai dari US$ 100-480 atau setara Rp 1,4-7,0 juta. Itu menurut daftar biaya resminya. Dalam situs resminya, Samsung memang menawarkan penggantian komponen yang benar-benar baru ketimbang melakukan reparasi jika layar Anda retak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Harga trade-in jika layar yang rusak itu adalah layar utama yang besar dalam lipatan Samsung Galaxy Z Fold3 adalah sebesar US$ 480. Harganya US$ 150 jika yang rusak atau retak adalah layar bagian luar.
Bandingkan pada seri Galaxy Z Fold2. Biaya untuk penggantian layarnya itu akan membuat Anda merogoh kocek hingga sebesar Rp 8 juta atau US$ 550.
Untuk Samsung Galaxy Z Flip3, bila layarnya rusak dan harus diganti, maka butuh biaya penggantian agar perangkat kembali tampil baru sebesar US$ 370 dan US$ 100, masing-masing, untuk layar bagian dalam dan luar. Pada Galaxy Z Flip 5G, biayanya US$ 500 dan US$ 100.
Tren biaya perbaikan itu menurun karena untuk versi Fold yang orisinal malah bisa sampai US$ 600 dan US$ 140. Meski turun, sebagian pengguna mungkin masih akan tetap memilih mengikuti Samsung Care+. Dengan premi US$ 13 per bulan—selepas masa garansi 12 bulan pertama, Samsung menawarkan sejumlah ongkos gratis perbaikan dan diskon harga penggantian layar. Diskon menjadikannya biaya penggantian turun hingga menjadi US$ 250.
GSM ARENA, SAMSUNG