Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Ramai Demo George Floyd, Game Call of Duty Sisir Pengguna Rasis

Pembuat game Call of Duty, Infinity Ward, mengumumkan akan mengeluarkan lebih banyak larangan untuk pengguna yang rasis.

4 Juni 2020 | 14.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pembuat Game Call of Duty, Infinity Ward, mengumumkan akan mengeluarkan lebih banyak larangan untuk pengguna yang rasis. Mereka menjanjikan mengambil lebih banyak langkah untuk memantau konten rasis dalam permainan di masa depan.

"Tidak ada tempat untuk konten rasis di game kami. Kami mengeluarkan ribuan larangan setiap harinya untuk penggunaan nama yang rasis atau berorientasi pada kebencian," kata Infinity Ward dalam cuitan.

Infinity Ward berjanji mengeluarkan lebih banyak larangan untuk nama pengguna yang rasis. Mereka juga menyatakan mencari cara untuk menyaring konten rasis dan melarang pemain untuk melakukan itu.

Langkah ini hadir setelah pengguna Reddit melapor kepada Infinity Ward melalui video dan menunjukkan lusinan nama akun menggunakan kata-kata rasisme. Pemain menggunakan simbol untuk mengakali filter yang ada.

Pengawasan ini menjadi sorotan di tengah-tengah protes seputar kematian George Floyd. Pria kulit hitam ini meninggal dalam tahanan polisi setelah proses penangkapannya--yang terekam video dan viral--menuai kecaman luas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kejadian tersebut juga membuat perusahaan game lain menyatakan dukungan donasi untuk gerakan inisiatif Black Lives Matter, dan berjanji untuk mendorong diversifikasi di industri game.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus