Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung menjadi pemimpin pasar dalam kategori smartphone yang dapat dilipat. Salah satunya Galaxy Z Flip yang merupakan ponsel lipat dengan pengaturan terbaik di dunia, dan penerusnya bakal diluncurkan tahun depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, sebelum generasi terbarunya dirilis, perusahaan asal Korea Selatan itu telah mematenkan desain untuk ponsel serupa dengan banyak perbaikan. Menurut LetsGoDigital, Samsung mengajukan paten desain berjudul “Foldable electronic device” dengan WIPO (World Intellectual Property Office) pada Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Samsung mematenkan desain ponsel lipat dengan engsel tanpa celah. Kredit: LetsGoDigital
Setelah disetujui, dokumentasi untuk paten ini dipublikasikan pada 10 Desember. Di dalamnya terlihat ponsel lipat clamshell yang mirip dengan Galaxy Z Flip dan Galaxy Z Flip 5G, tapi dengan tampilan penutup yang lebih besar, lebih banyak kamera, dan engsel yang lebih baik.
Paten tersebut diharapkan akan dihadirkan dalam smartphone terbaru Samsung Galaxy Z Flip 2 mendatang, seperti dikutip, Gizmochina, 12 Desember 2020.
Tampilan sampul dalam desain ini terletak di bagian tengah seperti pada Motorola Razr 5G, tapi tampak relatif lebih kecil. Itu lebih besar dari layar kecil yang ada di Galaxy Z Flip generasi saat ini.
Selain itu, dalam paten juga terlihat bahwa ponsel itu memiliki fitur pengaturan tiga kamera, bukan modul kamera ganda bersama dengan lampu kilat LED. Menariknya, tidak ada lubang punch kamera di layar bagian dalam. Sepertinya salah satu benda melingkar di bezel atas mungkin tempat kamera depan.
Dan yang paling penting, desain ini menggunakan engsel yang didesain ulang, yang tidak hanya mendukung Mode Fleksibel tapi juga menutup ponsel dengan tanpa celah.
GIZMOCHINA | LETS GO DIGITAL
Foto 
