Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Samsung Siapkan Fitur Pemantauan Glukosa Darah Non-Invasif, Hadir di Galaxy Watch 8?

Fitur Samsung ini menjanjikan kenyamanan yang lebih besar bagi penderita diabetes.

28 Januari 2025 | 14.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Samsung Galaxy Watch7. Gsmarena.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung mengungkapkan bahwa mereka tengah mengembangkan fitur pemantauan glukosa darah non-invasif untuk perangkat wearable mereka. Fitur ini telah lama dinantikan oleh para pengguna, terutama penderita diabetes yang selama ini bergantung pada perangkat pihak ketiga untuk memantau kadar gula darah mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada forum Samsung Health di San Jose, Wakil Presiden Senior Samsung Dr. Hon Pak mengungkapkan, “Apa yang benar-benar saya antusiaskan adalah tim kami, seperti yang mungkin Anda duga, kami sedang mengerjakan pemantauan glukosa darah kontinu berbasis optik non-invasif,” kata dia dikutip dari Tom’s Guide, Selasa, 28 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya tidak bisa memberitahu Anda waktu (peluncurannya), tapi saya sangat bersemangat tentang kemajuan yang kami buat, dan ini, jika kami melakukannya dengan benar, akan mengubah permainan,” tambahnya.

Samsung juga menegaskan komitmennya dalam penelitian ini melalui editorial yang diterbitkan oleh Dr. Pak di ruang berita mereka. “Dengan menggabungkan inovasi sensor kami yang telah lama ada dengan kepemimpinan AI, kami bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kami dalam mencegah penyakit, lebih dari sekadar sleep apnea dan meluas ke kondisi kardiometabolik,” tulisnya.

“Khususnya, glukosa darah adalah area fokus besar bagi kami, dan Samsung telah bekerja untuk mengembangkan algoritma sensor yang memprediksi tanda-tanda awal diabetes —bersama dengan teknologi pemantauan glukosa darah non-invasif dan pelatihan gizi yang terintegrasi dengan pemantauan glukosa kontinu,” tambahnya.

Fitur pemantauan glukosa darah non-invasif yang sedang dikembangkan oleh Samsung ini menjanjikan kenyamanan yang lebih besar bagi penderita diabetes. Selama ini, pengukuran glukosa darah memerlukan prosedur invasif, seperti menggunakan jarum lancet untuk mengambil sampel darah.

Dengan teknologi non-invasif ini, pengguna dapat memantau kadar glukosa darah secara terus-menerus tanpa rasa sakit dan tanpa memerlukan alat tambahan yang mahal. Hal ini berpotensi mengurangi ketergantungan pada perangkat medis eksternal dan memberikan kemudahan dalam mengelola kondisi kesehatan secara lebih praktis.

Teknologi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak besar pada pemantauan kesehatan secara keseluruhan. Dengan menggunakan sensor optik dan algoritma berbasis kecerdasan buatan (AI), Samsung bertujuan untuk tidak hanya memantau glukosa darah tetapi juga memprediksi risiko penyakit terkait, seperti diabetes, lebih awal.

Minat Samsung terhadap teknologi pemantauan glukosa darah bukanlah hal baru. Dikutip dari Tech EDT, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini pada 2020 bekerja sama dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) untuk mengeksplorasi metode non-invasif dalam memantau kadar gula darah. Kemitraan ini menandai tonggak penting dalam upaya Samsung untuk mengembangkan teknologi kesehatan wearable.

Meskipun Samsung tidak mengungkapkan tanggal pasti peluncuran fitur ini, pernyataan itu menandakan bahwa fitur tersebut akan segera hadir, kemungkinan besar pada Galaxy Watch 8.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus