Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung menghentikan peluncuran sistem operasi One UI 7.0 secara global setelah menemukan kesalahan pengkodean alias bug serius pada perangkat Galaxy S24 di Korea Selatan. Mengutip 9to5Google, informasi ini pertama kali disebarkan oleh tipster teknologi @UniverseIce di media sosial X.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam unggahannya, @UniverseIce mencuitkan “ditemukan bug serius” pada pembaruan untuk perangkat seri Galaxy S24 di Korea Selatan. Dia menyebut temuan bug itu membuat peluncuran One UI 7 di seluruh negara ditangguhkan, termasuk di Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembaruan One UI 7 berbasis Android 15 digulirkan sejak 10 April lalu untuk perangkat selain seri Galaxy S25. Peluncuran ini tampaknya melambat drastis pada akhir pekan lalu. Mengutip laporan dari forum Samsung Korea, bug itu sementara ini diduga ada pada perangkat Galaxy S24 yang menggunakan prosesor Exynos 2400.
Beberapa pengguna juga melaporkan bahwa file pembaruan over-the-air (OTA) telah dihapus sepenuhnya dari server Samsung. Dari sini muncul spekulasi bahwa masalah bug itu lebih besar dari perkiraan awal.
Masalah ini kian jadi sorotan karenamodel Galaxy dengan Snapdragon juga ditengarai ikut terdampak, meski masalahnya ditemukan pada model yang memakai chipset Exynos. Seorang tipster lain di X mendapati bahwa model Galaxy S24, Z Fold, dan Z Flip 6 di Amerika Serikat juga tidak lagi menerima pembaruan One UI 7, karena file OTA-nya telah ditarik.
Hingga kini, belum ada kejelasan soal perangkat dengan pembaruan One UI 7 gelombang pertama yang turut terdampak. Samsung digadang-gadang akan merilis pembaruan tambahan dalam waktu dekat, terutama bagi pengguna yang mengalami kendala.