Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bill Gates adalah programmer komputer dan pengusaha Amerika yang mendirikan Microsoft Corporation, perusahaan perangkat lunak komputer pribadi terbesar di dunia. Pada 1975, Gates bersama teman sekotanya, Paul G. Allen mengembangkan perangkat lunak mikrokomputer pertama dengan mengadaptasi BASIC.
Berdasarkan Britannica, dengan keberhasilan proyek tersebut, Gates meninggalkan Universitas Harvard dan bersama Allen membentuk Microsoft. Pengaruh Gates terhadap industri komputer mikro yang masih baru meningkat pesat ketika Microsoft melisensikan sistem operasi MS-DOS kepada International Business Machines (IBM) Corporation.
Lalu, pada 1985, Gates mengumumkan bahwa Microsoft merilis Windows, sebuah antarmuka pengguna grafis untuk sistem operasi MS-DOS yang digambarkan sebagai “perangkat lunak unik dirancang untuk pengguna PC yang serius.” Windows menawarkan grafis independen perangkat dan dukungan multitasking yang membuat pengguna dapat menjalankan program tidak terkait secara bersamaan dan mentransfer data setiap program.
Dilansir microsoft, pada 13 Maret 1986, Microsoft diumumkan ke publik dengan harga penawaran $21 yang meningkat menjadi $35,50 sebelum akhir hari. Saat itu, Gates menjual saham senilai $1,6 juta dan mempertahankan 45 persen saham senilai $350 juta. Sampai pada 1996, saham Microsoft berhasil naik lebih dari seratus kali lipat.
Pada 24 Agustus 1995, Microsoft merilis sistem operasi baru yang ditandai dengan peluncuran toko tengah malam dan jalur pelanggan di seluruh dunia bernama Windows 95. Sistem operasi Windows 95 ini terjual 7 juta kopi dalam lima minggu pertamanya. Bahkan, Windows 95 menjadi sistem operasi paling populer di dunia.
Lalu, pada 2000, Gates melepaskan perannya sebagai CEO Microsoft kepada Steve Ballmer. Sebelumnya, Gates telah bertemu dengan Ballmer di Universitas Harvard pada 1970-an. Selain itu, Gates juga menyerahkan gelar kepala arsitek perangkat lunak pada 2006 kepada Ray Ozzie. Barulah, pada 2008, Gates meninggalkan operasi perusahaan kepada Ballmer, Ozzie, dan manajer lainnya, tetapi ia tetap menjadi ketua dewan.
Pada 2001, Microsoft mulai merencanakan penggantian besar untuk semua sistem operasinya dengan merilis Vista dan Windows XP. Selanjutnya, Microsoft merilis sistem operasi yang menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Adapun, secara berurutan, Microsoft merilis sistem operasi berikut, yaitu Vista (2001), Windows XP (2001), Windows 7 (2009), Windows 8 (2012), Windows 10 (2015), dan Windows 11 (2021). Bahkan, saat ini, Microsoft juga akan merilis sistem operasi Windows 12.
Selain itu, Microsoft juga mengembangkan pemrogramannya pada konsol permainan. Pada 2001, Microsoft merilis Xbox yang dengan cepat merebut tempat kedua di pasar permainan video. Satu tahun kemudian, perusahaan ini meluncurkan Xbox Live, jaringan permainan broadband. Lalu, pada 2005, Microsoft merilis Xbox 360 yang selama perkembangannya digantikan oleh Xbox One, Xbox Series X, dan Xbox Series S.
Setelah Bill Gates dan Steve Ballmer, sejak 2014 sampai sekarang, Microsoft dipimpin oleh Satya Nadella. Di bawah pimpinan Satya, pada 2024, kapitalisasi pasar Microsoft berhasil meningkat menjadi lebih dari $3 triliun. Meskipun ada banyak pengaruh dari faktor internal dan eksternal, kepemimpinan Satya memainkan peran penting dalam membentuk kesuksesan perusahaan.
Pilihan editor:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini