Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pengolah kata WordPad resmi dipensiunkan dari sistem operasi (OS) Windows. Rencana penghapusan perangkat lunak atau software ini pertama kali dikonfirmasi pada September 2023. Versi terbaru Windows, termasuk Windows 11 24H2 yang digulirkan sejak 1 Oktober lalu, tidak lagi memuat WordPad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"WordPad dihapus dari semua edisi Windows mulai Windows 11 versi 24H2 dan Windows Server 2025," begitu bunyi pernyataan Microsoft, dikutip dari PcMag, 8 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Microsoft menyebut generasi Windows teranyar selalu dirancang lebih efisien. Artinya, sejumlah fitur dan aplikasi lama bisa saja dihapus dan digantikan oleh layanan yang lebih modern.
WordPad telah ditambahkan ke dalam daftar 'fitur usang', yang artiya tidak lagi menjadi bagian standar Windows 11. “Kami merekomendasikan Microsoft Word untuk dokumen teks seperti .doc dan .rtf, serta Windows Notepad untuk dokumen teks biasa seperti .txt,” begitu ucap manajemen Microsoft.
WordPad pertama kali dirilis pada Agustus 1995 atau menjadi bagian dari Windows 95. Fitur ini setia menjadi penyokong Windosws selama 29 tahun, dengan Windows 11 sebagai OS terakhirnya. Aplikasi ini kerap menjadi alternatif Microsoft Word, jika pengguna ingin membuat dokumen teks sederhana berformat doc dan rtf.
Kabar tentang penghapusan WordPad berdengung pada 2023, persis sehari setelah pengumuman Microsoft soal rencana pembaharuan NotePad. Nantinya, NotePad akan memiliki fitur-fitur seperti penyimpanan otomatis dan pemulihan tab secara otomatis.