Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

digital

Teori Planet Nibiru Tabrak Bumi dan Kiamat: Ini Prediksi Ilmuwan

Kiamat pasti terjadi, tapi apakah penyebabnya Planet Nibiru?

8 November 2017 | 16.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kiamat pasti terjadi, tapi apakah penyebabnya Planet Nibiru? Kalau memang benar, bagaimana nasib bumi? Mari kita cari tahu jawabannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu teori tabrakan antar planet yang saat ini tengah ramai diperbincangkan adalah teori Planet X. Penganut Teori Planet X meyakini Nibiru mengorbit matahari setiap 3600 tahun sekali. Mereka juga mempercayai bahwa tahun ini atau tahun 2018 mendatang planet tersebut akan bertubrukan dengan bumi. Salah satu penggagas teori tersebut, Daniel Manson, menyatakan bahwa saat ini Planet Nibiru saat ini tersembunyi di balik Venus dan akan mencapai Bumi pada Mei 2018 mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sebuah hasil penelitian pada 2008 yang dipublikasikan University of California ditemukan sebuah bukti terjadinya tubrukan antara dua planet yang letaknya lebih dari 300 tahun cahaya dari bumi. Satu tahun cahaya sekitar 10 kuadriliun kilometer.

Dalam paper yang ditulis oleh profesor fisika Benjamin Zuckerman dan astronom Gregory Henry tersebut ditemukan bahwa peristiwa tabrakan menyebabkan sebuah bencana yang sangat dahsyat. "Itu seperti bumi dan Venus saling bertabrakan. Para astronom tidak pernah menyaksikan sesuatu seperti itu sebelumnya. Nampaknya tubrukan semacam itu dapat terjadi dalam sistem planet yang telah matang sekalipun," Ucap Zuckerman, seperti dikutip dari laman Express.co.uk.

Zuckerman juga menyatakan bahwa tubrukan sebuah asteroid jutaan tahun silam yang memusnahkan dinosaurus tidak sebanding dengan tabrakan antar planet. Artinya, jika Nibiru benar-benar menabrak bumi seluruh kehidupan dapat dipastikan mengalami kepunahan, sedangkan bumi secara instan akan berubah menjadi butiran debu.

Kesimpulan tersebut diperoleh setelah dua peneliti melakukan pengamatan terhadap partikel debu yang melingkupi bintang BD+20 307 yang terletak di konstalasi Aries. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa bintang yang mereka asumsikan sebagai bintang muda ternyata telah berusia jutaan tahun. Debu yang melingkupi bintang tersebut menimbulkan kemungkinan adanya sistem planet yang matang mengelilingi bintang tersebut.

Namun menurut para ilmuwan, Nibiru tidak akan pernah menabrak bumi, mengingat teori tersebut hanyalah hoax yang mengatasnamakan ilmu pengetahuan. "Tidak ada bukti nyata akan keberadaan Nibiru. Tidak ada gambar, tidak ada jejak, dan tidak ada pengamatan astonomi. Dapat dikatakan Planet X atau Nibiru tidak benar-benar nyata dan tidak mengancam kehidupan di Bumi," Ucap David Morrison, Kepala Ilmuwan di NASA.

Simak artikel menarik lainnya tentang Planet Nibiru dan prediksi kiamat terbaru hanya di kanal Tekno Tempo.co.

EXPRESS.CO.UK | KISTIN SEPTIYANI | AMB

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus