Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Galaxy S24 Plus telah dirilis dan dinobatkan sebagai ponsel yang memiliki fitur unggulan di bidang artificial intelligence atau AI. Kendati demikian, Galaxy S24 Plus ternyata punya kelemahan yang terletak pada masa pemakaian baterainya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari laporan GSM ARENA pada Rabu 31 Januari 2024, Samsung Galaxy S24 Plus memiliki kapasitas baterai sebesar 4.900 mAh. Kapasitas ini meningkat dibanding Galaxy S23 Plus yang rilis lebih dulu yang baterainya sebesar 4.700 mAh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapasitas 4.900 mAh pada baterai Galaxy S24 Plus, setelah dilakukan pengujian, mampu bertahan hingga 17 jam 50 menit. Lalu, bila digunakan untuk browsing, baterainya hanya sanggup bertahan selama 10 jam 45 menit.
Durasi itu tergolong unggul dibanding pendahulu Galaxy S23 Plus yang minus satu hingga dua jam dari rata-rata perbandingan kedua ponsel. Namun bila digunakan untuk bermain game dan panggilan suara, Galaxy S23 Plus lebih unggul ketimbang S24 Plus.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh GSM ARENA, Galaxy S23 Plus mampu bertahan selama 9 jam 31 menit untuk bermain game, sedangkan Galaxy S24 Plus hanya sanggup hingga 6 jam 56 menit. Pada durasi pemutaran video, Galaxy S23 Plus juga lebih unggul hingga 5 jam lebih lama dibanding S24 Plus.
Keunggulan dan kekurangan masa pakai baterai di Galaxy S24 Plus disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah fitur AI yang berjalan secara otomatis di ponsel ini dan membuat pemakaian daya lebih besar dibanding Galaxy S23 Plus.
Selain itu, layar Galaxy S24 Plus menggunakan QHD Plus yang beresolusi lebih tinggi dibanding Galaxy S23 Plus. Resolusi layar yang terlalu tinggi berisiko kepada borosnya masa pakai baterai pada ponsel, hal ini pula yang melatar belakangi Galaxy S24 Plus kalah dalam segi masa pemakaian baterai dibanding pendahulunya.