Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Riot Games mengumumkan, Valorant, game hero shooter akan ada di konsol PS5 dan Xbox Series X|S. Pengumuman ini disampaikan dalam ajang Summer Game Fest 2024, dengan beta terbatas yang akan dimulai pada 14 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Riot Games membawa Valorant ke konsol didorong oleh keinginan untuk pengalaman kompetitif yang sama seperti di PC. "Ketika kami memutuskan untuk menghadirkan Valorant ke platform tambahan, kami tahu bahwa kami harus bisa menawarkan pengalaman yang kompetitif. Sama seperti yang kami berikan kepada pemain PC selama bertahun-tahun: game tactical shooter yang presisi, berbasis tim, dan strategis," kata Production Director Valorant, Arnar Gylfason dalam rilis pers seperti dikutip dari IGN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentang Game Valorant
Sejak pertama kali dirilis pada 2020, Valorant telah menjadi salah satu game FPS yang paling populer di dunia. Namun, selama beberapa tahun belakangan, game ini hanya tersedia untuk platform PC.
Kini, impian tersebut menjadi kenyataan dengan konfirmasi Valorant akan tersedia di PS5 dan Xbox Series X|S sebelum akhir tahun 2024. Para pemain yang sudah tidak sabar untuk mencobanya mengikuti beta terbatas.
Saat ini beta terbatas Valorant akan dimulai di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Eropa, dan Jepang. Adapun ntuk tanggal rilis versi penuh Valorant di konsol belum diumumkan. Versi konsol Valorant akan memiliki custom-built gameplay yang dirancang khusus untuk platform tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengalaman bermain yang kompetitif dan memuaskan, setara dengan versi PC.
Riot Games telah melakukan berbagai eksperimen untuk memastikan, gameplay Valorant tetap terasa alami saat dimainkan dengan kontroler. Gylfason menjelaskan penyesuaian yang dilakukan untuk kontroler. “Untuk memberikan pengalaman yang sama dengan PC, di mana hip-fire adalah mode menembak utama dan aiming down sights adalah mode pendukung sekunder, kami bereksperimen dengan berbagai adaptasi dan sensitivitas gamepad," katanya. “Kami menciptakan mode menembak baru bernama Focus yang pada dasarnya berfungsi seperti hip-fire, tetapi dengan sensitivitas yang lebih rendah."