Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Vivo mengumumkan kehadiran segera Vivo Y29. Meski belum resmi diluncurkan, perusahaan mengklaim baterai ponsel tersebut mampu bertahan selama tiga hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dengan desain premium, daya tahan tinggi, dan baterai gak habis-habis, kami tetap memastikan harganya akan terjangkau oleh semua kalangan,” kata Manajer Produk Vivo Indonesia Gilang Pamenan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 20 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vivo menanamkan baterai BlueVolt kapasitas 6500mAh pada Vivo Y29. Ponsel ini memungkinkan digunakan untuk seluruh aktivitas sehari-hari tanpa batas.
Ponsel ini, kata Vivo, ramping dan ergonomis ketika digenggam. Perusahaan memberi jaminan kesehatan baterai tetap di atas 80 persen dalam waktu lima tahun.
Alasan Vivo menonjolkan ketahanan baterai karena ini menjadi isu yang dikeluhkan oleh semua kalangan, dari pelajar hingga ibu rumah tangga. Selain itu riset Counterpoint Research juga menyatakan bahwa pembeli melihat kapasitas baterai sebagai pertimbangan sebelum membeli.
Desain bodi ponsel Vivo Y29 memiliki tekstur marmer dengan pola alami di setiap potongan, sehingga memberikan kesan premium meskipun ponsel untuk kalangan kelas menengah. Ponsel ini juga hadir dengan Compact 3D Metallic Frame yang memberikan kesan mewah.
Dalam situs resminya, Vivo Y29 mengantongi sertifikat SGS 5 Stars + Military Grade yang memungkinkan tahan banting dalam kondisi ekstrem. “Dilengkapi juga dengan perlindungan layar maksimal menggunakan material Schott Glass, yang memberikan daya tahan lebih terhadap goresan dan benturan,” tulis Vivo.
Selain itu terdapat sertifikasi IP69 yang mengindikasikan perangkat ini tahan air bertekanan tinggi dan tahan debu. Daya tahan fisik luar dan dalam ini memungkinkan digunakan untuk segala aktivitas.
Vivo belum mengumumkan harga ponsel ini. Mereka menyatakan peluncuran akan dilaksanakan pada Senin malam, 24 Februari 2025, di Kaizen Bekasi.
Foto 
