Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Waspada Dampak Buruk Smartphone, Bisa Bikin 4 Penyakit Kulit Ini

Menurut tim ilmuwan mikrobiologi dari University of Arizona, smartphone lebih kotor dan berbahaya ketimbang dudukan toilet.

22 Januari 2018 | 08.15 WIB

Ilustrasi anak bermain game di smartphone. huffingtonpost.com
Perbesar
Ilustrasi anak bermain game di smartphone. huffingtonpost.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tak selamanya smartphone baik. Teknologi ini juga bisa membuat seseorang menderita sakit, menjadikan anak muda terlihat tua, dan masih banyak banyak lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bahkan, menurut tim ilmuwan mikrobiologi dari University of Arizona, smartphone lebih kotor dan berbahaya ketimbang dudukan toilet. Menurut tim, bakteri di ponsel 10 kali lebih banyak ketimbang dudukan toilet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak percaya? Mari kita cari tahu jawabannya.

Bakteri-bakteri di ponsel layar sentuh membawa dampak negatif bagi organ yang paling sering menyentuh layar smartphone, yakni kulit. Berikut lima penyakit kulit yang disebabkan smartphone, seperti dilansir laman Allure.com.

1. Bintik Hitam di Wajah
Hasil riset terbaru mengungkap kalau cahaya biru pada ponsel kita bisa meningkatkan produksi pigmen yang menyebabkan bintik penuanaan dini dan hyperpigmentation. Panas yang dihasilkan ponsel dapat memperburuk masalah tersebut. Jalan keluarnya, kulit perlu diberi anti-oksidan. Anda bisa pakai serum protein berbahan vitamin C, E, dan asam nikotinat.

2. Penuaan Dini
Menurut direktur peneliti kosmetik dan klinis, Joshua Zeichner, cahaya biru yang tak terlihat dari smartphone memiliki efek buruk pada penuaan kulit. "Dari imflamasi", kata dia. Tidak ada salahnya menggunakan perawatan kulit yang mengandung retinoid (turunan dari vitamin A) yang membantu mengecilkan pori-pori.

3. Jerawat
Memang, smartphone merupakan tempat berkembangkan bakteri. Sisa-sisa make up, minyak wajah, dan toksin terakumulasi di dalam layar smartphone setiap hari. Terutama, saat menelepon dan smartphone menyatu dengan daun telinga.

Ada beberapa cara untuk mengurangi dampaknya. Pertama, pakai earphone nirkabel melalui sambungan bluetooth. Kedua, sering membersihkan layar ponsel dua kali sehari. Gunakan handuk khusus pembersih layar, bisa menggunakan kain microfiber yang umum digunakan untuk membersihkan kacamata.

Jangan lupa semprot layar smartphone dengan cairan yang mengandung air dan alkohol antiseptik untuk membersihkan bakteri, minyak, dan make-up yang tertempel.

Ketiga, jika sudah terlanjur muncul jerawat akibat smartphone, gunakan pembersih muka yang mengandung antibakteria dan benzoyl peroksida yang mendorong oksigen untuk membuka pori-pori.

4. Alergi
Ponsel juga terdiri dari bahan logam dan nikel. Dan nikel, menjadi salah satu penyebab utama alergi kulit. "Jika Anda merasa gatal di tangan atau tempat lain, bisa saja itu lantaran smarpthone Anda. Untuk mengatasinya, Anda bisa menutup menggunakan casing dan pelindung layar (screen protector). Kalau sudah terlanjur terkena alergi, berikan krim anti-inflamasi untuk mengurangi gatal dan peredangan.

Simak dampak buruk smartphone lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

ALLURE | AMB

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus