Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pesan instan, WhatsApp, mulai meluncurkan fitur transkrip pesan suara pada Kamis, 21 November 2024. Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia bagi pengguna beta. Kini semua orang dapat memanfaatkan transkripsi pesan suara di aplikasi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir 9to5Mac, fitur ini memungkinkan WhatsApp untuk mengubah pesan suara menjadi teks, sehingga pengguna bisa membaca isi pesan tanpa perlu memutar audio. Fitur ini berguna dalam situasi di mana pengguna tidak bisa mendengarkan pesan suara, seperti di tempat bising atau saat sedang bergerak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Terkadang, saat sedang dalam perjalanan, berada di tempat ramai, atau menerima pesan suara yang panjang, Anda tidak bisa langsung berhenti untuk mendengarkannya. Untuk momen tersebut, kami sangat antusias untuk memperkenalkan transkrip pesan suara," demikian bunyi pernyataan WhatsApp sepeti dikutip Antara, Jumat, 22 November 2024.
Meta, induk perusahaan WhatsApp, menjelaskan bahwa proses transkripsi dilakukan di perangkat setelah pesan audio diunduh. Untuk menggunakannya, pengguna cukup membuka Pengaturan > Chat > Transkrip pesan suara, kemudian pilih bahasa transkripsi yang diinginkan.
Namun, fitur ini baru mendukung beberapa bahasa untuk perangkat Android, yaitu bahasa Inggris, Portugis, Spanyol, dan Rusia. Gawai dengan iOS 16 ke atas mendukung opsi bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Turki, Mandarin, dan Arab. Sementara iOS 17 ke atas memiliki bahasa tambahan seperti Denmark, Finlandia, Ibrani, Melayu, Norwegia, Belanda, Swedia, dan Thailand.
Meta menyatakan bahwa fitur ini akan diluncurkan secara global dan dapat diakses oleh semua pengguna dalam beberapa minggu ke depan. Pengguna disarankan untuk memperbarui aplikasi ke versi terbaru untuk mengakses fitur baru ini.