Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Layanan digital banking Jenius dari PT Bank BTPN Tbk., bakal mengenakan biaya administrasi sebesar Rp 10.000 per bulan mulai Januari 2021. Biaya berlangganan ini dikenakan dengan sistem penarikan setiap bulan dari saldo aktif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pengenaan biaya administrasi per bulan itu disebut dengan Feesible. BTPN menyebutkan biaya ini diberlakukan agar Jenius dapat terus berinovasi dan membangun bisnis digital yang berkelanjutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Feesible ini adalah biaya berlangganan sebesar Rp10.000 per bulan untuk memanfaatkan seluruh layanan yang terhubung dengan akun Jenius dan dapat membantu Jenius untuk terus berinovasi melahirkan fitur-fitur baru,” demikian dikutip dari keterangan BTPN lewat cuitan di Twitter melalui akun @JeniusConnect, Kamis, 12 September 2020.
Rencana pengenaan biaya ini kemudian sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter saat itu. Tak sedikit pengguna Jenius kecewa karena biaya administrasi nantinya tak lagi digratiskan. Bahkan, tak sedikit yang mengungkapkan ingin mencari cara untuk menutup akun Jenius miliknya.
Terkait hal ini, Digital Banking Head Bank BTPN Irwan S. Tisnabudi menyampaikan nasabah tetap dapat memanfaatkan seluruh layanan serta fitur dan kemudahan tambahan dalam ekosistem finansial yang terhubung dengan akun Jenius.
"Feesible memungkinkan setiap pengguna Jenius menikmati lebih banyak kemudahan pengelolaan finansial untuk membantu mewujudkan mimpi dan aspirasi di hidupnya melalui seluruh layanan dalam ekosistem finansial yang terhubung dengan akun Jenius," kata Irwan dalam siaran pers BTPN, Jumat, 13 November 2020.
Feesible, kata Irwan, juga akan membantu Jenius membangun bisnis digital yang berkelanjutan sekaligus menghadirkan beragam inovasi dan fitur-fitur baru supaya kehidupan masyarakat digital savvy Indonesia menjadi lebih mudah.
Saat ini nasabah sudah dapat menikmati 3 tabungan fleksibel (Flexi Saver), 5 tabungan autodebit (Dream Saver), serta deposito berjangka (Maxi Saver) yang jumlahnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Di samping itu, ada juga 1 kartu debit utama (m-Card), 1 kartu debit virtual (e-Card), dan 3 kartu debit tambahan (x-Card), di mana setiap Kartu Debit Jenius tidak dikenakan biaya administrasi bulanan.
Lebih jauh Irwan menyampaikan saldo mata uang asing yang tersedia di Jenius juga sudah ada 7, dan tersedia secara otomatis di m-Card. Pengguna Jenius bisa mengaktifkan, melakukan jual atau beli sesuai kebutuhan, dan menggunakannya untuk bertransaksi.
Selain itu, nasabah juga telah mampu menikmati catatan histori transaksi yang mendetail dan mudah diakses, serta e-statement yang mudah untuk diunduh dan dibagikan. Buku harian keuangan Jenius pun mencatat serta mengkategorikan seluruh transaksi secara otomatis.
Jenius pun memudahkan mengisi e-Wallet dari e-Wallet Center, berbelanja dengan Jenius Pay, membayar beragam tagihan dari menu Tagihan/Billers di Send It, serta bertransaksi di manapun menggunakan Kartu Debit Jenius yang terhubung dengan jaringan Visa.
BISNIS