Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) mengumumkan akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 sejumlah Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Dividen tunai ini termasuk dividen interim sebesar Rp 3,97 triliun atau Rp 98 per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 31 Oktober 2023. Dividen tersebut diambil dari laba bersih perseroan 2023 yang tercatat sebesar Rp 33,8 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Telah disetujui penggunaan laba bersih perseroan tahun 2023, Rp 21 triliun atau Rp 519 setiap saham dibagikan sebagai dividen tunai," kata Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah dalam konferensi pers daring hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra pada Selasa, 30 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memperhitunkan dividen interim pada 31 Oktober 2023, maka sisa dividen yang akan dibayarkan adalah sebesar Rp 17,04 triliun atau Rp 421 per saham.
"(Sisa dividen) akan dibayarkan pada 30 Mei 2024 kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 15 Mei 2024 pukul 16.00 WIB," ujar Riza.
Sementara itu, RUPS Astra memutuskan Rp 12,8 triliun laba dibukukan sebagai laba ditahan. Selain itu, Astra melalui RUPST juga menerima pengunduran diri Johannes Loman sebagai Direktur Astra.
"Telah diterima pengunduran diri Johannes Loman sebagai direktur perseroan,” kata Riza.