Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Laba FIF Anak Usaha Astra Tembus Rp 4,4 Triliun, NPF Rendah

PT FIF membukukan laba bersih sebesar Rp 4,4 triliun sepanjang tahun 2024.

24 April 2025 | 18.26 WIB

Pengunjung mendatangi stan FIFGrup pada pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 di Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu 25 Oktober 2023. Dalam perhelatan IMOS+ 2023, FIFGROUP menawarkan promo utama yang dihadirkan bagi para pengunjung untuk mewujudkan impiannya memiliki sepeda motor baru melalui FIFASTRA yang merupakan brand service penyedia pembiayaan atau kredit sepeda motor. Promo yang ditawarkan berupa potongan tenor hingga 4 kali yang akan memberikan keuntungan hemat angsuran senilai Rp7 juta dengan uang muka mulai dari Rp2 juta. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Pengunjung mendatangi stan FIFGrup pada pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 di Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu 25 Oktober 2023. Dalam perhelatan IMOS+ 2023, FIFGROUP menawarkan promo utama yang dihadirkan bagi para pengunjung untuk mewujudkan impiannya memiliki sepeda motor baru melalui FIFASTRA yang merupakan brand service penyedia pembiayaan atau kredit sepeda motor. Promo yang ditawarkan berupa potongan tenor hingga 4 kali yang akan memberikan keuntungan hemat angsuran senilai Rp7 juta dengan uang muka mulai dari Rp2 juta. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Federal International Finance (FIF), anak usaha Astra International, membukukan laba bersih sebesar Rp 4,4 triliun sepanjang tahun 2024. Angka ini tumbuh sebesar 7,5 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) dibanding 2023, di mana laba bersih Perseroan Rp 4,1 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Perseroan mencatat, pencapaian laba tersebut tak lepas dari pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan pada 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pembiayaan 2024 mencapai Rp 45,9 triliun atau naik sebesar 8,5 persen secara yoy dibandingkan tahun 2023 senilai Rp 42,3 triliun," demikian tertulis dalam keterangan resmi PT FIF yang dikutip Kamis, 24 April 2025.

Performa laba juga seiring dengan rendahnya rasio pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financ/ NPF) perseroan pada tahun 2024 di level 1,18 persen. Nilai NPF itu pun menempatkan PT FIF ke dalam klasifikasi perusahaan pembiayaan yang sangat sehat.

FIF mencatat NPF yang rendah di tengah kondisi NPF industri yang terus memburuk. Pada Desember 2024, NPF industri pembiayaan sudah mencapai 2,70 persen. Sementara pada Januari 2025 angkanya terus meningkat menjadi 2,96 persen. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus