Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Federal International Finance (FIF), anak usaha Astra International, membukukan laba bersih sebesar Rp 4,4 triliun sepanjang tahun 2024. Angka ini tumbuh sebesar 7,5 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) dibanding 2023, di mana laba bersih Perseroan Rp 4,1 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Perseroan mencatat, pencapaian laba tersebut tak lepas dari pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan pada 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Pembiayaan 2024 mencapai Rp 45,9 triliun atau naik sebesar 8,5 persen secara yoy dibandingkan tahun 2023 senilai Rp 42,3 triliun," demikian tertulis dalam keterangan resmi PT FIF yang dikutip Kamis, 24 April 2025.
Performa laba juga seiring dengan rendahnya rasio pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financ/ NPF) perseroan pada tahun 2024 di level 1,18 persen. Nilai NPF itu pun menempatkan PT FIF ke dalam klasifikasi perusahaan pembiayaan yang sangat sehat.
FIF mencatat NPF yang rendah di tengah kondisi NPF industri yang terus memburuk. Pada Desember 2024, NPF industri pembiayaan sudah mencapai 2,70 persen. Sementara pada Januari 2025 angkanya terus meningkat menjadi 2,96 persen.
Pilihan Editor: Kena Tarif Impor AS, Pemerintah Coba Alihkan Ekspor ke Eropa