Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menemui Presiden New Development Bank Dilma Vana Rousseff pada Selasa, 25 Maret 2025. Pada persamuhan itu, Airlangga menyampaikan program prioritas Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saat ini Indonesia tengah menjalankan program makan bergizi gratis di berbagai jenjang pendidikan lingkup nasional dengan harapan dapat menggerakkan ekonomi pedesaan dan menciptakan multiplier effect,” kata Airlangga di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, dikutip dari keterangan resmi, Selasa, 25 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengapresiasi undangan Presiden NDB agar Indonesia dapat bergabung dalam keanggotaan bank bersama dengan negara anggota BRICS lainnya. Diketahui, NDB merupakan bank yang didirikan oleh negara blok ekonomi BRICS untuk memobilisasi sumber daya alam dalam pengembangan infrastruktur dan proyek pengembangan berkelanjutan.
Presiden NDB Dilma Vana Rousseff, yang juga merupakan mantan Presiden ke-36 Brasil, mengatakan bank ini tidak seperti bank multilateral lainnya. “Kami menghormati kedaulatan masing-masing negara sehingga tidak ada veto power,” ujar dia.
Sebelumnya, Prabowo mengumumkan Indonesia resmi bergabung dengan New Development Bank. Keputusan ini disampaikan Prabowo saat menerima kunjungan Dilma Vana Rousseff di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. “Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank,” kata Prabowo.
Ia berujar, keputusan diambil setelah tawaran Dilma agar Indonesia bergabung menjadi anggota. Dia menyebut keputusan ini dilakukan setelah diskusi dengan tim NDB dan tim keuangan pemerintah Indonesia yang terdiri dari Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
“Setelah pemeriksaan oleh Menteri Keuangan dan pembicaraan kami, saya telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank dan mengikuti prosedur dan permintaan yang telah diberikan kepada kami,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan New Development Bank adalah bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh anggota-anggota BRICS pada Juli 2014. Bank ini memiliki kantor pusat di Shanghai, Cina, serta pusat-pusat regional antara lain di Afrika. NDB telah memiliki modal awal sebesar US$100 miliar yang telah didanai oleh negara-negara pendiri. “NDB memang tujuannya adalah untuk membiayai proyek-proyek pembangunan berkelanjutan dan juga untuk mendorong ekonomi negara-negara berkembang,” katanya.
Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Indonesia Resmi Gabung New Development Bank