Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Taipan rajanya batu bara Low Tuck Kwong disoroti sebagai orang paling kaya di Indonesia. Pemilik PT Bayan Resources Tbk kekayaannya telah melampaui pemilik Grup Djarum, Hartono bersaudara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam daftar Forbes real time billionaires, Senin, 26 Desember 2022 Low Tuck Kwong masuk ke peringkat 50 orang terkaya di dunia. Low Tuck Kwong tercatat memiliki kekayaan bersih senilai 27,1 miliar USD atau sekitar Rp423 triliun (kurs Rp15.615 per dolar Amerika Serikat). Angka itu melampaui Robert Budi Hartono di posisi kedua dan Michael Hartono ketiga dengan nilai kekayaan masing-masing 22,5 miliar USD dan 21,6 miliar USD.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Low Tuck Kwong juga mengendalikan jabatan penting di perusahaan energi terbarukan Singapura, Metis Energy. Ia juga mendukung SEAX Global yang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia. Low Tuck Kwong memiliki peran di The Farrer Park Company, Samindo Resources dan Voksel Electric.
Profil perusahaan
1. PT. Bayan Resources
Mengutip bayan.com.sg, Bayan Resources perusahaan yang bergerak sebagai inovator dalam industri pertambangan batu bara Indonesia. Bayan Resources masuk ke dalam 5 besar produsen batu bara Indonesia. Di perusahaan ini, Low Tuck Kwong menjabat sebagai Presiden Direktur dan pemilik.
2. Metis Energy
Mengutip laman Metis Energy, perusahaan itu menjajaki peluang di pasar maju dan berkembang dengan memanfaatkan kemitraan lokal di kawasan Asia Pasifik. Perusahaan itu mengusung jargon di bidang lingkungan yang bertujuan mengurangi emisi karbon. Dua hal yang bertentangan dengan bisnis batu bara Low Tuck Kwong yang membuatnya kaya raya. Batu bara sumber polutan energi kotor. Tujuan Metis Energy untuk mencapai portofolio sebesar 1 gigawatt (GW) pada 2025.
3. The Farrer Park Company
The Farrer Park Company perusahaan yang berisi kelompok spesialis medis dan perhotelan swasta terkemuka dengan investor asing terpilih. Meski tak turun tangan langsung di perusahaan ini, Low Tuck Kwong memercayakan kepada anaknya, Elaine Low sebagai jajaran direktur di perusahaan itu.
4. Samindo Resources
Mengutip laman Samindo Resources, PT. Samindo Resources perusahaan yang sebelumnya bernama PT. MYOH Technology. Perusahan ini mengelola tambang batu bara milik PT. KIDECO Jaya Agung yang berlokasi di Kalimantan Timur. Di perusahaan ini, Low tercatat memiliki saham jasa tambang batu bara sebesar 14,18 persen atau sebanyak 312.776.250 lembar saham.
5. Voksel Electric
Mengutip dari Voksel Electric, PT. Voksel Electric perusahaan yang berfokus dalam pembuatan produksi kabel dan kawat listrik berbagai tegangan di Indonesia. Pada 7 Desember 2022, Low diketahui menggenggam sebanyak 329.331.640 lembar saham. Jumlah itu setara dengan 7,93 persen porsi kepemilikan saham di Voksel Electric.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.