Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Madiun - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur Supriyanto mengatakan bahwa perjalanan kereta api yang melintasi wilayahnya bakal lebih singkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini seiring dengan diberlakukannya grafik perjalanan kereta api (Gapeka) mulai 1 Juni 2023. "Membuat waktu perjalanan kereta api di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun menjadi lebih cepat," kata Supriyanto, Jumat, 26 Juni 2023
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecepatan kereta terutama dari Stasiun Walikukun, Ngawi ke Stasiun Mojokerto lebih cepat 15 kilometer per jam. Ini dari 105 kilometer per jam menjadi 120 kilometer per jam. Kemudian, kecepatan kereta dari Stasiun Kertosono menuju Stasiun Blitar meningkat 10 kilometer per jam. Ini dari 100 kilometer per jam menjadi 110 kilometer per jam.
Menurut Supriyanto, beberapa kereta yang mengalami percepatan waktu tempuh, seperti Bangunkarta rute Jombang – Pasar Senen dengan waktu tempuh 11 jam 38 menit. Waktu tempuh itu lebih cepat 38 menit dari sebelumnya 12 jam 12 menit.
Kemudian, Kereta Brantas rute Blitar – Pasar Senen yang waktu tempuhnya lebih cepat 41 menit. Ini dari 13 jam 32 menit menjadi 12 jam 51 menit. Tidak ketinggalan, Kereta Bima (60) rute Stasiun Gambir – Surabaya Gubeng juga lebih cepat 61 menit. Ini dari 11 jam 31 menit menjadi 10 jam 30 menit.
Kereta Bima (59) Surabaya Gubeng – Gambir lebih cepat 55 menit dari 11 jam 35 menit menjadi 10 jam 40 menit. Juga, Kereta Mutiara Selatan (85) rute Surabaya Gubeng –Bandung lebih cepat 72 menit dari 12 jam 15 menit menjadi 11 jam 3 menit.
Selanjutnya: Rute Bandung – Surabaya Gubeng lebih cepat 67 menit
Selain itu, Kereta Mutiara Selatan (86) rute Bandung – Surabaya Gubeng dari waktu tempuh sebelumnya selama 12 jam 15 menit menjadi 11 jam 8 menit atau lebih cepat 67 menit.
Menurut Supriyanto, untuk mendukung peningkatan kecepatan kereta pihak PT KAI dan Kementerian Perhubungan telah memperbaiki infrastruktur termasuk sistem persinyalan. Apalagi, frekuensi perjalanan kereta yang melintasi wilayah Daop 7 Madiun juga meningkat.
Adapun jumlahnya sebanyak 40 perjalanan kereta api jarak jauh, 12 kereta api barang, dan 30 kereta api commuter line. Oleh karena itu, Supriyanto mengimbau kepada para pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati perlintasan sebidang. Juga, mematuhi rambu lalu lintas yang terpasang.
“Seluruh posko kami di berbagai unit kerja sudah siap untuk memastikan seluruh aspek, mulai dari layanan penumpang dan operasional kereta api berjalan lancar dan terkendali,” kata Supriyanto.
Pilihan Editor: Per 1 Juni 2023 KAI Tambah 56 Perjalanan KRL Manggarai-Bandara Soekarno Hatta, Simak Jadwalnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini