Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

IHSG Ditutup di Zona Merah, Saham BCA dan GOTO Paling Banyak Dilepas Asing

IHSG menutup sesi di zona merah di level 6.995,4 atau turun 1,28 persen dari perdagangan Jumat lalu.

13 Juni 2022 | 15.48 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. Tempo/Tony Hartawan'
Perbesar
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. Tempo/Tony Hartawan'

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG masih belum berhasil kembali ke level 7.000-an hingga akhir sesi kedua perdagangan Senin, 13 Juni 2022. Indeks menutup sesi di zona merah di level 6.995,4 atau turun 1,28 persen dari perdagangan Jumat lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Sebanyak 99 saham menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau, sementara 499 saham melemah, dan 124 stagnan," ujar tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Senin. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saham BCA atau BBCA menjadi emiten yang paling banyak dilepas investor asing di pasar reguler. Nilai net sell BBCA mencapai Rp 227,6 miliar. Kemudian disusul GOTO dengan nilai net sell Rp 72,4 miliar dan PNLF Rp 67,9 miliar. 

Sebaliknya, saham MDKA paling banyak diborong asing dengan nilai net buy Rp 142,1 miliar. Posisi selanjutnya disusul Bank BNI atau BBNI (Rp 105,7 miliar) dan Bumi Resources Minerals (BMRS) dengan net buy Rp 105,3 miliar.

Di akhir sesi perdagangan hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing di pasar reguler sebesar Rp 299,9 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 76,9 miliar. 

Saham emiten telekomunikasi BUMN Telkom Indonesia (TLKM) menjadi saham pendorong terkuat IHSG di sesi perdagangan hari ini (top leading mover) dengan sumbangan 5,33 poin. Kemudian disusul ASII (+3,63 poin) dan PNBN (+2,35 poin).

 

Sementara itu, saham emiten pelat merah lainnya, Bank BRI (BBRI), menjadi saham pemberat terbesar IHSG (top lagging mover) pada sesi perdagangan hari ini, mengurangi -8,07 poin. Posisi itu disusul ADRO (-6,88 poin) dan EMTK (-6,04 poin). 

Dengan ambruknya IHSG, tak satupun indeks sektoral berhasil menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau. SIndeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi perdagangan hari ini (-3,4 persen), disusul oleh indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (-3,4 persen) dan indeks sektor energi (IDXENERGY) (-3 persen). 

Berikut ini lima besar top gainer hari ini (berdasarkan persentase kenaikan):

• KIOS (+24,8 persen ke Rp362 per saham)

• WINR (+23 persen ke Rp112 per saham)

• BIMA (+21,9 persen ke Rp344 per saham) 

• BMSR (+19,8 persen ke Rp1.180 per saham) 

• YELO (+11,6 persen ke Rp115 per saham)

Lima besar top loser hari ini (berdasarkan persentase penurunan) adalah sebagai berikut.
• ADRO (-7 persen ke Rp3.190 per saham)

• ESTA (-7 persen ke Rp930 per saham)

• INPC (-7 persen ke Rp93 per saham) 

• ASHA (-6,9 persen ke Rp346 per saham) 

• SICO (-6,9 persen ke Rp133 per saham) 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus