Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Menguat di Sesi I, Bukalapak Dapat Angin Segar di Tengah Isu Akuisisi Temu

IHSG berhasil bangkit dan menutup sesi pertama hari ini di zona hijau, tepatnya di level 7.532,2 atau +0,37 persen.

8 Oktober 2024 | 12.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sempat turun cukup dalam di awal sesi, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil bangkit dan menutup sesi pertama hari ini di zona hijau, tepatnya di level 7.532,2 atau +0,37 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 224 saham menguat, sementara 333 melemah, dan 274 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp7 triliun, frekuensi trading sebanyak 810.037 kali dan volume trading sebanyak 118,1 juta lot.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua saham yang baru listing di bursa hari ini, Verona Indah Pictures (VERN) dan Master Print (PTMR) menjadi menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 59.358 dan 42.956 kali, disusul BBRI (40.792).

Dari segi volume, saham emiten e-commerce PT Bukalapak.com (BUKA) yang mendapat angin segar di sesi perdagangan kemarin di tengah rumor akuisisi oleh e-commerce Tiongkok Temu menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 9,1 juta lot, disusul GOTO (7,6 juta), dan BUMI (7,3 juta).

Indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini (+0,8 persen).

Sementara itu, indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi pertama hari ini (-1,5 persen), disusul indeks sektor energi (IDXENERGY) (-1,1 persen), dan indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (-0,8 persen).  

Hari ini bursa saham Indonesia kedatangan dua emiten baru sekaligus, emiten industri pengemasan PT Master Print Tbk (PTMR), yang melepas 435 juta saham baru ke publik di harga Rp128 per saham serta emiten produsen film PT Verona Indah Pictures Tbk (ISEA) (1.12 miliar saham baru di Rp195 per saham, plus waran dengan perbandingan 2:1). Keduanya mengakhiri sesi pertamanya di zona hijau; VERN di Rp214 per saham (+9,74 persen) dan PTMR di Rp146 per saham (+14,06 persen).

Selanjutnya baca: 5 besar top gainer dan top loser

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:

  • LMPI (+34,4 persen ke Rp125 per saham)
  • CRSN (+17,8 persen ke Rp119 per saham)
  • AYLS (+15,8 persen ke Rp73 per saham)
  • PTMR (+14 persen ke Rp146 per saham)
  • KJEN (+10,2 persen ke Rp86 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:

  • GRIA (-26,3 persen ke Rp129 per saham)
  • POLU (-11,6 persen ke Rp685 per saham)
  • ARII (-11,1 persen ke Rp288 per saham)
  • SKBM (-10,2 persen ke Rp404 per saham)
  • CANI (-8,6 persen ke Rp42 per saham)

Bursa AS ditutup melemah pada Senin, 7 Oktober 2024: Dow -0.94%, S&P 500 -0.96%, Nasdaq -1.18%. Bursa AS melemah di saat harga minyak dunia melejit (akibat tensi panas di Timur Tengah) dan imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun melewati titik 4% untuk pertama kalinya sejak Agustus. Saat ini, investor bersiap untuk data inflasi utama dan dimulainya musim laporan keuangan Q3 minggu ini.

Pasar Asia cenderung melemah; di akhir sesi pertama hari ini, Hang Seng turun -6,0 persen, begitupun Kospi (-0,5 persen), Nikkei (-1,1,1 persen) dan STI (-0,1 persen), sementara Shanghai menguat +4,8 persen.  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus