Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi
Asli tapi Palsu

Berita Tempo Plus

Mengapa Barang Bajakan Marak di Indonesia

Indonesia disorot Amerika Serikat soal maraknya barang bajakan. Menjamurnya produk palsu bisa merugikan negara Rp 291 triliun.

29 April 2025 | 09.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Alvin Siregar
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Alvin Siregar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat menyoroti Pasar Mangga Dua sebagai sarang penjualan barang palsu.

  • Barang bajakan yang ditemukan di Pasar Mangga Dua mayoritas diimpor secara resmi.

  • Peredaran barang palsu di Indonesia berisiko merugikan perekonomian lebih dari Rp 291 triliun per tahun.

MARAKNYA barang bajakan di Indonesia menjadi perhatian Amerika Serikat. Dalam dokumen National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers 2025 yang terbit pada 31 Maret, Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) menyoroti Pasar Mangga Dua, Jakarta, yang terus-menerus masuk daftar sarang penjualan barang palsu. Laporan tersebut menjadi dasar penambahan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump bagi Indonesia.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus