Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Prospek investasi di industri nikel untuk tahun ini pun diperkirakan kurang baik karena kelebihan pasokan dan menurunnya konsumsi.
Penurunan harga nikel akan menghambat pertumbuhan pendapatan emiten pertambangan logam untuk beberapa waktu ke depan.
Direktur Vale Indonesia Bernardus Irmanto memperkirakan harga nikel terus mengalami tekanan pada 2024. Ia mengaku pihaknya sudah mengantisipasi dengan menurunkan biaya produksi.
JAKARTA — Harga nikel global diprediksi terus melemah pada 2024. Prospek investasi di industri nikel untuk tahun ini pun diperkirakan kurang baik karena kelebihan pasokan dan menurunnya konsumsi.
“Akan terjadi oversupply nikel terbesar sepanjang sejarah sehingga harga yang sudah turun 30 persen tahun lalu hampir pasti akan turun lagi,” kata pengamat pasar modal dari Universitas Indonesia, Budi Frensidy, kepada Tempo, 13 Januari 2024.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo