Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ini 4 Alternatif Bonus Akhir Tahun Untuk Apresiasi Karyawan

Setiap perusahaan memiliki berbagai macam bentuk bonus akhir tahun yang berbeda satu sama lain.

1 Desember 2017 | 19.59 WIB

Ilustrasi uang rupiah. TEMPO/Subekti
Perbesar
Ilustrasi uang rupiah. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap perusahaan memiliki berbagai macam bentuk bonus akhir tahun yang berbeda satu sama lain. Bonus biasanya diperuntukkan sebagai bentuk apresiasi kepada para karyawan yang berkinerja baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pembayaran bonus diberikan lewat berbagai macam cara maupun kriteria. Keberadaan bonus diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para pekerja untuk meningkatkan kualitas kinerja ke depannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Undang-Undang No. 13 tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan tidak mengatur secara spesifik terkait pemberian bonus tahunan oleh perusahaan. Namun, dalam Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. SE-07/MEN/1990 tentang Pengelompokan Komponen Upah dan Pendapatan Non Upah, bonus digolongkan sebagai komponen non-upah, yang terdiri dari fasilitas dan bonus.

Dilansir dari situs salary.com, ada beberapa macam tipe bonus yang bisa diperoleh para pekerja dari perusahaaan.

Current Profit Sharing
Program Berbagi Keuntungan merupakan salah satu jenis bonus paling mendasar yang bisa diberikan perusahaan. Biasanya perusahaan mengalokasikan 2,5 hingga 7,5 persen dari gaji pokok para pekerja. Persentase bonus ini bergantung pada keuntungan perusahaan dan bahkan bisa diberikan kepada seluruh jajaran perusahaan.

Seperti dilansir qerja.com, Astra International merupakan salah satu contoh perusahaan yang memberikan bonus tahunan yang relatif tinggi, serta fasilitas finansial lain seperti tunjangan kesehatan hingga anak ke 3, remunerasi saat dinas ke luar kota, hingga layanan kredit motor atau mobil.

Bonus Non-Tunai
Bonus ini merupakan penghargaan seperti "pegawai terbaik bulan ini" yang membangun rasa bangga dan meningkatkan semangat kinerja karyawan. Dilansir dari business.linkedin.com, perusahaan Google memberikan berbagai macam bonus non tunai seperti paket perjalanan wisata gratis ke Hawai, voucher makan malam gratis di restoran terbaik, memberikan gawai gratis seperti tablet Nexus 7. Google sendiri mengakui bahwa program bonus non tunai 28 persen lebih asyik, 28 persen selalu dikenang pegawainya dan 15 persen lebih bijak daripada memberikan bonus berupa uang.

Bonus Referral
Pengusaha biasanya mempertahankan para perekrut pencari kandidat dengan membayar mereka 20 sampai 30 persen dari gaji tahun pertama mereka bekerja. Pengusaha suka merasa nyaman merekrut pegawai baru melalui rekomendasi dari para pekerjanya sendiri. Biasanya bonus rujukan berkisar antara ratusan hingga ribuan dollar.

Bonus Retensi
Bonus ini diberikan kepada para karyawan dalam keadaan tidak biasa seperti ketika ada merger atau akuisisi. Bonus ini dirancang untuk menjamin kontinuitas bila ada potensi ketidakpastian tentang karyawan yang bekerja di perusahaan. Bonus akhir tahun ini juga dianggap sebagai pembayaran insentif yang digunakan untuk mencegah karyawan meninggalkan perusahaan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus