Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) memperkuat sinergi untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air di kalangan generasi muda. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam mencegah penyebaran paham intoleransi dan radikalisme yang semakin mengancam persatuan bangsa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa BNPT dan Kemhan sepakat memperkuat kolaborasi dalam menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan, terutama bagi generasi muda. “Kita sepakat melakukan sinergi untuk terus menumbuhkembangkan semangat cinta tanah air pada generasi muda dalam konteks pencegahan terorisme,” ujar Eddy usai pertemuan dengan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., di Gedung Kemhan RI, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama yang telah terjalin sejak 2018. Kedua lembaga terus mendorong pembinaan bela negara bagi ASN BNPT serta mengembangkan program sinergisitas antar Kementerian dan Lembaga dalam pencegahan terorisme. "Kegiatan ini juga untuk memperkuat kerja sama yang telah terjalin antara BNPT dan Kemhan RI sejak tahun 2018 melalui program sinergisitas antar K/L dalam penanggulangan terorisme dan pembinaan ASN BNPT agar memiliki semangat bela negara,"tambah Eddy.
Wamenhan Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra juga menegaskan bahwa masalah terorisme merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa. "Terorisme ini urusan kita semua, kita lanjutkan kerja sama yang telah terjalin baik selama ini," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya penguatan semangat bela negara dan nilai-nilai Pancasila di tengah ancaman radikalisme yang dapat merusak kedaulatan nasional.
Selain memperkuat kerja sama, pertemuan ini juga menjadi sarana diskusi terkait perkembangan ancaman radikalisme dan terorisme di Indonesia. Keduanya sepakat bahwa generasi muda memegang peran vital dalam menjaga keutuhan bangsa. Dengan menanamkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan, BNPT dan Kemhan optimis bahwa paham radikal dapat dicegah sejak dini.
Sinergi BNPT dan Kemhan diharapkan menjadi contoh bagi kementerian lain dalam menghadapi tantangan keamanan nasional dan sosial yang semakin kompleks. “Semangat kebersamaan dan persatuan harus terus dipupuk, khususnya bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan,” kata Herindra.(*)