Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka turut buka suara perihal pembiayaan program makan siang gratis yang bakal bersumber dari dana bantuan operasional sekolah atau BOS. Rencana itu sebelumnya dilontarkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat dimintai pernyataan soal mencuatnya rencana pembiayaan program makan siang dengan dana BOS yang bersumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) itu, Gibran menyatakan program itu baru sebatas uji coba. Program itu akan dievaluasi bersama murid, orang tua, guru, kepala sekolah, dan lain-lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini kan kita uji coba dulu, kita evaluasi bersama murid, orang tua, guru, kepala sekolah, dan lain-lain. Kalau ada masukan dan evaluasi ya nanti diperbaiki lagi skema yang sekarang. Tapi saat ini saya fokus ke pekerjaan yang ada di Solo dulu," ujar Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 1 Maret 2024.
Saat kembali dimintai kepastian apakah nantinya program makan siang gratis itu benar dibiayai dengan dana BOS, Gibran enggan berkomentar banyak.
"Saya bilang itu tadi, saya sekarang fokus dengan pekerjaan-pekerjaan di Solo dulu," katanya.
Gibran sebelumnya juga menanggapi kabar diadakannya simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri (SMPN) 2 Curug Tangerang, Banten. Menurut informasi yang didapatkan Tempo, simulasi itu dilaksanakan Kamis, 29 Februari 2024 dan dihadiri oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Gibran mengapresiasi adanya simulasi program makan siang gratis itu. “Ya, apa pun itu kita ingin program ini bisa berjalan dengan baik. Bisa tepat sasaran,” ujar Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 29 Februari 2024.
Dia menyebut terkait anggaran makan siang gratis akan didiskusikan lagi. Kalau ada kekurangan akan dilakukan evaluasi.