Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perhelatan Piala Dunia Qatar 2022 disebut sebagai ajang termahal sepanjang sejarah piala dunia. Hal ini tak lain karena, Qatar, dikenal sebagai salah satu negara kaya raya di timur tengah. Lantas, apa yang membuat Qatar menjadi negara kaya raya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Qatar dianggap sukses menyelenggarakan perhelatan sepak bola dengan modal luar fantastis. Berdasarkan laporan Forbes, Qatar disebut telah menggelontorkan dana hingga US$ 220 miliar. Artinya, 15 kali lipat lebih besar daripada dana yang dihabiskan Rusia pada gelaran World Cup 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Padahal, luas negaranya lebih kecil jika dibandingkan Provinsi Sulawesi Barat, yakni hanya 11.571 kilometer persegi. Lantas, mengapa Qatar kaya raya? Simak uraiannya berikut ini.
Apa yang Membuat Qatar Menjadi Negara Kaya Raya?
Terdapat sejumlah asalan kenapa Qatar disebut negara kaya raya hingga memiliki pendapatan per kapita negara sebesar US$ 61.276 atau setara Rp 960 juta pada tahun 2021. Sementara Indonesia tercatat mempunyai pendapatan per kapita US$ 4.291 atau seperempat belas dibandingkan Qatar.
Bukan hal mengejutkan jika negara ini masuk sebagai negara yang memiliki perekonomian kuat. Adapun alasan Qatar kaya raya yang dihimpun dari situs OFW Qatar adalah sebagai berikut.
1. Dikaruniai Cadangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Melimpah
Qatar diketahui termasuk dalam jajaran negara penghasil minyak bumi dan gas terbesar di dunia. Bahkan menduduki top 3 eksportir gas alam cair (LNG) setelah Rusia dan Iran. Negara ini mempunyai 900 triliun kaki kubik cadangan LNG dalam perut bumi. Selain itu, Qatar mampu memproduksi minyak mentah sekitar 970.000 barel setiap harinya per Juni 2022.
2. Otoritas Investasi Qatar (QIA) Mengatur Pengeluaran Negara
Keberadaan otoritas yang secara khusus bertanggung jawab mengelola keuangan menjadi salah satu jawaban mengapa negara Qatar kaya raya. Lembaga tersebut bernama Qatar Investment Authority yang berperan dalam pengaturan belanja keuangan pemerintah berbasis amir ini. Sejak 2002, QIA mampu melipatgandakan aset mencapai US$ 335 miliar.
3. Sedikit Populasi Manusia
Qatar masuk dalam deretan negara terkecil dari sisi jumlah penduduk dan wilayah. Tercatat ada sekitar 2,9 juta jiwa warga negara yang mendiami daratan negara anggota OPEC itu. Rendahnya populasi manusia ini mempermudah distribusi infrastruktur dan pelayanan publik lainnya. Sehingga pendapatan negara dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.
4. Tumbuh Menjadi Negara Mandiri
Selain sektor migas, Qatar tengah meluncurkan proyek-proyek raksasa untuk menjadi negara mandiri. Untuk alasan apa yang membuat negara Qatar kaya raya selanjutnya adalah program pembangunan Pelabuhan Hamad. Pelabuhan tersebut diharapkan menjadi pintu masuk perdagangan global. Qatar juga sudah mengeluarkan US$ 700 juta untuk mengembangkan peternakan sapi perah.
5. Bertahan Meski Dibatasi Negara Tetangga
Saat ekonomi Qatar mulai menunjukkan peningkatan dan terus tumbuh. Beberapa negara Timur Tengah seperti Mesir dan UEA menaruh perhatian lebih. Di tahun 2003, Arab Saudi meminta Amerika Serikat membawa pasukannya keluar dari wilayah kekuasaan. Lalu, Qatar melihatnya sebagai kesempatan besar untuk menarik perhatian dunia.
Qatar menghabiskan kas negara hingga US$ 1 miliar untuk membangun pangkalan militer bagi prajurit Negeri Paman Sam itu. Hingga keamanan Qatar menjadi lebih terjamin. Hal ini cukup membuat negara-negara Uni Emirat Arab ketar-ketir dan berusaha menumbangkan Qatar. Dengan memberlakukan sanksi atas tuduhan mendukung Iran atas organisasi teroris.
Itulah penjelasan berkaitan alasan apa yang membuat negara Qatar kaya raya. Mulai dari keberadaan sumber minyak dan gas bumi, serta pengaruhnya di perekonomian global.
MELYNDA DWI PUSPITA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini .