Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan sarana dan prasarana transportasi pendukung Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru sudah siap. Menhub Dudy Purwagandhi mengatakan 32.130 unit bus berkapasitas 1,2 juta penumpang sudah siap dioperasikan. Kemudian, ada 113 terminal penunjang.
“Pada transportsi penyeberangan juga telah disiapkan 159 unit kapal penyeberangan dengan kapasitas 2,3 juta penumpang,” kata Dudy dalam rapat koordinasi bersama Kapolri di Jakarta, Senin, 16 Desember 2024, dikutip dari keterangan resmi. Adapun prasarana yang disiapkan, yakni 11 lintas pelabuhan penyeberangan, 29 dermaga MB, 2 dermaga ponton, dan 17 dermaga plengsengan.
Selanjutnya, ihwal transportasi laut, Dudy mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 765 unit kapal dan 32 kapal patroli berkapasitas 180.287 kursi. Selain itu, menyiapkan 264 pelabuhan untuk mendukung kelancaran Nataru kali ini.
Lebih lanjut, Dudy mengatakan 410 unit pesawat disiapkan untuk pelayanan sektor transportasi udara. 410 pesawat tersebut memiliki kapasitas 8.233.995 penumpang. “Sebanyak 56 bandara juga telah siap beroperasi selama Nataru,” ujar Dudy.
Terakhir, pada sektor perkeretaapian, Dudy menyatakan 2.683 kereta api sudah disiapkan. Kapasitasnya, 4,1 juta penumpang antarkota; 2,6 juta penumpang kereta regional; dan 48,6 juta penumpang kereta commuter. “Seluruh jaringan jalur perkeretaapian Sumatera, Jawa, dan Sulawesi Selatan pun telah siap,” ujarnya.
Sebelumnya, Kemenhub merilis potensi pergerakan masyarakat saat Nataru sebanyak 110,6 juta yang terhitung selama 22 hari, mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Potensi pergerakan dalam provinsi diperkirakan sebanyakk 54,81 juta orang, sedangkan pergerakan antarprovinsi sebanyak 55,86 juta orang.
Dudy memprediksi puncak arus mudik Nataru pertama terjadi pada 21 Desember 2024 dengan jumlah pemudik yang mencapai 10,99 persen. Sedangkan puncak arus mudik kedua terjadi pada 28 Desember 2024 dengan 10,77 persen pemudik. Adapun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 1 dan 2 Januari 2025.
Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo memperkirakan realisasi pergerakan masyarakat di lapangan akan melebihi 110,6 juta. Ia berkaca pada pengalaman Nataru periode sebelumnya yang menunjukkan peningkatan 17 persen dibanding prediksi. Karena itu, ia berjanji jajarannya babakal melaksanakan pengamanan Nataru dengan sebaik-baiknya.
Sigit juga mengatakan 2.794 posko telah disiapkan. Posko-posko tersebut terdiri dari 1.852 posko pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu untuk mengamankan 61.452 objek pengamanan—mulai dari gereja, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, pelabuhan, bandara, objek wisata, hingga objek perayaan malam tahun baru.
“Kami berharap perayaan dan pengamanan Nataru betul-betul berjalan dengan baik,” kata Listyo.
Pilihan Editor: Tol Klaten-Prambanan Dibuka 24 Jam saat Libur Nataru, AHY Instruksikan Penerangan Disiapkan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini