Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pemerintah Tutup One Way Nasional Arus Mudik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung

Hingga penutupan one way nasional Jakarta-Semarang, sudah ada 1,65 juta kendaraan yang melintas.

30 Maret 2025 | 13.51 WIB

Sejumlah kenndaraan di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, 29 Maret 2025. Pada H-2 Lebaran 2025, arus kendaraan di tol Cipali ramai lancar meski terpantau terdapat beberapa titik kemacetan di sejumlah ruas tol seiring pemberlakuan skema satu arah atau one way. Antara/Fauzan
Perbesar
Sejumlah kenndaraan di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, 29 Maret 2025. Pada H-2 Lebaran 2025, arus kendaraan di tol Cipali ramai lancar meski terpantau terdapat beberapa titik kemacetan di sejumlah ruas tol seiring pemberlakuan skema satu arah atau one way. Antara/Fauzan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah resmi menutup pelaksanaan jalan satu arah atau one way nasional dari arah KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung Semarang. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan one way nasional untuk arus mudik di tol trans Jawa itu resmi selesai pada pukul 09.00 WIB, Ahad, 30 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dudy menyampaikan saat ini pemerintah sedang bersiap menghadapi arus balik mudik Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. "Secara resmi sesuai dengan rencana, kami menutup pelaksanaan one way nasional pagi ini. Selanjutnya kami akan melakukan persiapan untuk arus balik Lebaran," kata Dudy melalui keterangan tertulis pada Ahad, 30 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dudy menyampaikan pelaksaan arus mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar. Dia mengatakan puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Idul Fitri.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengungkapkan alasan penutupan one way nasional Jakarta-Semarang. Sebab, kata dia, kondisi lalu lintas arus mudik saat ini sudah tidak terlalu padat. "Kami laporkan sampai saat ini kondisi lalu lintas sangat lancar," kata Agus.

Agus memprediksi hanya tersisa 20 persen pemudik yang belum meninggalkan Jakarta. Menurut dia, perkiraan volume mudik tahun ini mencapai 2,1 juta kendaraan. Hingga penutupan one way nasional Jakarta-Semarang, ia menyebut sudah ada 1,65 juta kendaraan yang melintas. "Jadi masih ada sisa berkisar 20-25 persen. Masih kita tunggu," ucap dia.

Ia menyatakan kepolisian telah menyiapkan strategi penanganan arus balik Lebaran. "Tentunya setelah arus mudik one way nasional selesai, kami dengan Pak Menhub konsentrasi dengan arus balik, jadi arus balik tadi malam sudah kita rumuskan cara-cara strategis yang tepat untuk bisa menangani pemudik pada arus balik Lebaran," ujar dia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengklaim rekayasa lalu lintas one way yang diterapkan secara bertahap efektif melancarkan arus mudik Lebaran 2025. Kapolri sebelumnya meninjau langsung arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70 dan Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 pada Jumat, 28 Maret 2025.

Sistem one way nasional Jakarta-Semarang diterapkan secara bertahap sejak Kamis malam, dimulai pada tingkat provinsi hingga nasional, dari KM 70 hingga KM 414. “Khusus di Jawa Tengah untuk juga mengurangi beban karena menjadi pintu keluar, maka ditarik sampai di Bawen. Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Sigit.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus