Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) I, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRKPP) Provinsi Riau sudah menyelesaikan kerusakan jembatan Siak 1 atau dikenal dengan nama jembatan Leighton di Pekanbaru itu.
"Pengerjaan perbaikan jembatan Leighton sudah selesai, hari ini lalulintas di jembatan sudah normal seperti biasa dan celah yang merenggang sudah tertutup dan sudah rata seperti semula," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRKPP) Provinsi Riau, Taufiq OH, melalui Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) I, Ardi Irfandi, kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu, 18 Agustus 2021.
Pengerjaan perbaikan jembatan sudah dilakukan sejak 16 Agustus 2021, dan proses pengerjaan perbaikan jembatan Siak I ini tuntas dikerjakan selama tiga hari.
Ardi mengatakan, perbaikan jembatan Leighton tersebut sengaja dikebut agar bisa cepat selesai sebab jembatan tersebut setiap hari selalu dilintasi warga.
"Kita bergerak cepat, karena memang salah satu prioritas kita adalah pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Ardi mengatakan, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat jika selama pengerjaan perbaikan jembatan ini terjadi antrean dan kemacetan di sekitar jembatan.
Sebab selama proses pengerjaan, jembatan hanya dibuka separuhnya. Sedangkan separuh lagi ditutup karena ada petugas yang sedang bekerja menutup celah jembatan yang merenggang.
Sekitar enam petugas diturunkan untuk melakukan perbaikan. Selama perbaikan disiagakan pula petugas yang mengatur lalu lintas agar tidak terjadi antrean dan kemacetan yang panjang.
"Setelah dilakukan perbaikan saat ini celah jembatan yang sempat merenggang sekitar 10 cm tersebut kini sudah tertutup dan sudah rata kembali sehingga pengendara yang saat ini melintas di jembatan Leihgton tidak perlu khawatir lagi," katanya.
Sebelumnya di bagian tengah jembatan Leighton di Pekanbaru yang dibangun tahun 1973 dengan panjang jembatan 350 meter dan lebar 9,3 meter ini terdapat celah yang lebarnya sekitar 10 cm. Celah tersebut terjadi akibat adanya renggangan antar segmen pada jembatan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini