Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Proyek Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Terhambat Pembebasan Lahan

Proyek jalan tol Cimanggis - Cibitung ditargetkan selesai tahun depan.

12 September 2019 | 08.24 WIB

Foto udara proyek pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang melintasi wilayah Samboja di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Ibu kota baru itu akan terletak di dua kabupaten yang ada di Kalimantan Timur. ANTARA
Perbesar
Foto udara proyek pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang melintasi wilayah Samboja di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Ibu kota baru itu akan terletak di dua kabupaten yang ada di Kalimantan Timur. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Cimanggis Cibitung Tollways menyebutkan bahwa progres pembangunan jalan tol Cimanggis - Cibitung saat ini telah mencapai 57 persen. Pembangunan proyek jalan tol sepanjang 34 kilometer ini terbagi dalam dua seksi dengan progres seksi 1 telah mencapai hampir 90 persen dan seksi 2 sekitar 40 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Utama PT Cimanggis Cibitung Tollways Thorry Hendrarto mengatakan bahwa ruas tol yang rencananya rampung pada awal tahun depan ini sedikit molor lantaran terkendala pembebasan lahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Target (penyelesaian) agak mundur karena kami banyak tergantung pada pembebasan lahan. Kalau pembebasan lahan keseluruhan, 79 persen sudah beres. Kurang lebih kurangnya 20 persen masih dalam proses," ujarnya, Kamis, 12 September 2019.

Seksi 2, katanya, diprediksi selesai pada pertengahan tahun depan. Thorry berharap agar dengan selesainya proyek tol Cimanggis-Cibitung, nantinya bisa menjadi solusi pengurai kemacetan mengurai kemacetan di ruas tol JORR 1.

Selain itu, ruas tol ini akan memberi konstribusi dengan tersambungnya ruas Cinere -Jagorawi, ruas Jakarta - Bogor - Ciawi, ruas Jakarta - Cikampek, dan ruas Cibitung - Cilincing.

Jalan tol Cibitung - Cilincing dibangun dengan biaya investasi Rp 10,80 triliun. PT Cimanggis Cibitung Tollways mendapat pinjaman sebesar Rp 7,40 triliun dari sindikasi perbankan untuk membiayai proyek ini.

PT Cimanggis Cibitung Tollways dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (WTR) dan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dengan porsi kepemilikan saham masing-masing 55 persen dan 45 persen.

 
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus