Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Proyek jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo mendapatkan jaminan pendanaan senilai Rp 9,89 triliun dari kredit sindikasi yang diberikan pengelola PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fasilitas kredit sindikasi tersebut berasal dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA, selaku Joint Mandated Lead Arranger and Bookrunner (JMLAB) bersama dengan lembaga pembiayaan infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan sembilan perbankan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun proyek tersebut tengah digarap oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi menyatakan kerja sama antara pihaknya dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan instansi lainnya berupaya membangun infrastruktur jalan tol yang aman, nyaman, serta mengutamakan keselamatan.
Ia menjelaskan, dalam prosesnya, pembangunan jalan tol tersebut sangat menantang. "Oleh sebab itu ADHI terus berkomitmen mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan inovasi dalam menghadapi tantangan yang cukup sulit," kata Entus.
Ia juga berharap jalan tol itu akan mempermudah aksesibilitas dengan akses transportasi dan distribusi yang lebih baik sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Nantinya, pendanaan itu akan dipakai untuk membangun pada tahap I sepanjang 49,25 kilometer (km). Jalan tol ini akan menghubungkan dua provinsi antara Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Tahap I pembangunan jalan tol ini terdiri dari Seksi 1.1 Kartasura-Klaten sejauh 22,3 km, Seksi 1.2 Klaten-Purwomartani 20,08 km, kemudian Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo sepanjang 3,63 km, dan sebagian dari Seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman 3,25 km.
Adhi Karya bakal bertugas dalam melaksanakan pekerjaan proyek konstruksi pada Seksi 1.1 dan Seksi 2.2, dengan progres pada Seksi 1.1 telah mencapai 45,9 persen. Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo memiliki total panjang sejauh 96,57 km.
Ruas tersebut adalah bagian dari jaringan tol yang berada di wilayah Segitiga Emas Joglosemar (Yogyakarta-Solo-Semarang), serta merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Tol ini juga akan terhubung dengan jaringan Jalan Tol Transjawa lainnya, salah satunya ialah Tol Yogyakarta-Bawen yang juga dikerjakan Adhi Karya.
ANTARA
Baca juga: Puncak Mudik Natal dan Tahun Baru 2023, 880 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.