Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) resmi melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia. BOSS merupakan emiten kedua yang mencatatkan sahamnya di bursa sekaligus perusahaan pertambangan batu bara pertama yang melantai di tahun 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya bangga hari ini bisa mengantarkan perusahaan BOSS mencatatkan saham perdana di bursa efek," kata Direktur Utama BOSS Freddy Tedjasasmita di gedung BEi, Kamis, 15 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saat pembukaan saham BOSS menguat 200 poin atau meningkat 50 persen dari harha penawaran Rp 400 menjadi Rp 600. BOSS menawarkan 400 juta saham atau sekitar 28,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan kepada investor publik.
Direktur BOSS, Widodo Nurly Sumady, mengatajan dari dana hasil IPO tersebut akan dimanfaatkan untuk biayai pembangunan infrastruktur pemgangkutan batu bara dan fasilitas pemuatan batu bara.
BOSS berharap pada tahun 2018 produksi dapat meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. BOSS meraih penjualan sebesar Rp 120,6 miliar pada September 2017. "Laba bersih mencapai Rp 20,8 miliar," kata dia.