Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pulau Penyengat Kini Punya Skuter Listrik, Pariwisata Diklaim Bakal Ramah Lingkungan

Bantuan skuter listrik diklaim merupakan upaya PLN mendorong Pulau Penyengat menjadi kawasan wisata hijau.

6 Juli 2022 | 07.32 WIB

Peserta mengikuti Lomba Perahu Jong dalam rangkaian Festival Pulau Penyengat 2016 di Dermaga Kampung Bulang, Kepulauan Riau, 20 Februari 2016. Lomba Perahu Jong adalah warisan budaya Melayu, yaitu lomba adu cepat perahu layar dengan panjang 100-150 cm yang menggunakan kekuatan angin. ANTARA FOTO
Perbesar
Peserta mengikuti Lomba Perahu Jong dalam rangkaian Festival Pulau Penyengat 2016 di Dermaga Kampung Bulang, Kepulauan Riau, 20 Februari 2016. Lomba Perahu Jong adalah warisan budaya Melayu, yaitu lomba adu cepat perahu layar dengan panjang 100-150 cm yang menggunakan kekuatan angin. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PLN memberikan bantuan sarana elektrifikasi berupa skuter listrik dan peralatan memasak berbasis setrum kepada warga di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang. Bantuan ini diklaim merupakan upaya untuk mendorong Pulau Penyengat menjadi kawasan wisata hijau.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) Agung Murdifi mengatakan PLN ingin mengajak masyarakat setempat beralih ke gaya hidup elektrifikasi sekaligus mendukung industri pariwisata yang lebih ramah lingkungan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Melalui program PLN Peduli, kami memberikan bantuan sarana elektrifikasi berupa kendaraan listrik dan peralatan memasak berbasis listrik. Sehingga, dapat menjadi magnet bagi para wisatawan. Pariwisata menjadi lebih ramah lingkungan, juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," kata Agung dalam keterangan resmi, Selasa, 5 Juli 2022.

Bantuan PLN Peduli berupa 15 skuter listrik dan 66 peralatan memasak berbasis listrik. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Agung Murdifi kepada Wali Kota Tanjungpinang Rahma, yang selanjutnya diserahkan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Penyengat.

Selain itu, PLN menyiapkan infrastruktur pengisian ulang Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA). Melalui infrastruktur pengisian daya ini, perusahaan setrum negara beharap dapat mempermudah masyarakat menikmati listrik.

"Infrastruktur ini untuk mendukung proses pengisian energi kendaraan listrik. Kami pasang SPLU pada dua lokasi satu di Balai Adat dan satu lagi di Kantor Lurah Penyengat. Untuk ALMA sudah dipasang di Pelabuhan Penyengat,“ katanya. 

Kemudian, PLN turut menyerahkan bantuan berupa paket sembako bagi warga yang berada di Pulau Penyengat. Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengungkapkan program dan bantuan PLN bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Tanjungpinang memiliki wisata yang bisa dikelola untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Rahma.

Baca juga: 50 Ribu Kendaraan Terdaftar di MyPertamina, Pertamina Klaim Antusiasme Warga Tinggi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus