Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Aturan TKDN pernah menghambat pengadaan kereta rel listrik dan pengembangan energi terbarukan.
Fleksibilitas aturan TKDN yang dibutuhkan adalah membuka kembali peluang impor kereta bekas dari Jepang.
Aturan TKDN yang terlalu longgar bisa membuat produsen baterai lokal kehilangan daya saing dan memilih menjadi importir.
INSTRUKSI Presiden Prabowo Subianto untuk mengubah aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) agar lebih fleksibel mendapat dukungan positif dari ahli transportasi dan energi. Pasalnya, regulasi yang mewajibkan penggunaan produk dan bahan baku lokal itu pernah menghambat pengadaan kereta rel listrik (KRL) dan pengembangan energi terbarukan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo