Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi
Batu Sandungan

Berita Tempo Plus

Ketika TKDN Menghambat Impor Kereta Bekas dari Jepang

Aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menghambat impor kereta bekas dari Jepang. Pelonggaran perlu dengan catatan.

15 April 2025 | 06.00 WIB

Kereta Rel Listrik (KRL) tujuan Bogor-Jakarta Kota melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, 8 Juli 2024. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Kereta Rel Listrik (KRL) tujuan Bogor-Jakarta Kota melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, 8 Juli 2024. Tempo/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Aturan TKDN pernah menghambat pengadaan kereta rel listrik dan pengembangan energi terbarukan.

  • Fleksibilitas aturan TKDN yang dibutuhkan adalah membuka kembali peluang impor kereta bekas dari Jepang.

  • Aturan TKDN yang terlalu longgar bisa membuat produsen baterai lokal kehilangan daya saing dan memilih menjadi importir.

INSTRUKSI Presiden Prabowo Subianto untuk mengubah aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) agar lebih fleksibel mendapat dukungan positif dari ahli transportasi dan energi. Pasalnya, regulasi yang mewajibkan penggunaan produk dan bahan baku lokal itu pernah menghambat pengadaan kereta rel listrik (KRL) dan pengembangan energi terbarukan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus