Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Singapura Masih Jadi Investor Terbesar di Indonesia, Disusul Hongkong dan Cina

Singapura mempertahankan posisi sebagai investor terbesar Indonesia. Sepanjang 2024 total investasi mencapai US$ 20,1 miliar atau Rp327,75 triliun

31 Januari 2025 | 12.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani memberikan keterangan pers seusai menemui petinggi Apple Inc. di Kantor Kementerian Investasi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa, 7 Januari 2025. TEMPO/Sultan Abdurrahman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura mempertahankan posisinya sebagai investor terbesar di Indonesia dalam satu dekade terakhir. Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan, Singapura mencatatkan total investasi sebesar US$ 20,1 miliar atau Rp327,75 triliun sepanjang tahun 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini menjadikan Singapura sebagai negara dengan investasi terbesar yang masuk ke Tanah Air. "Kalau dilihat, ini konsisten. Singapura dalam 10 tahun terakhir konsisten di peringkat pertama dan tidak tergeser," ujar Rosan dalam Konferensi Pers Capaian Realisasi Investasi TW IV Tahun 2024, Jumat, 31 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di posisi kedua dan ketiga, terjadi perubahan signifikan dalam urutan negara investor terbesar di Indonesia. Hongkong kini mencatatkan investasi sebesar US$ 8,2 miliar, mengungguli Cina yang berada di posisi ketiga dengan US$ 8,1 miliar.

Malaysia menempati peringkat keempat dengan nilai investasi US$ 4,2 miliar, didorong oleh masuknya investasi signifikan dari Lotte. Sementara itu, Amerika Serikat berada di posisi kelima dengan investasi mencapai US$ 3,7 miliar.

Lebih lanjut, Rosan juga menyoroti negara-negara lain yang tetap konsisten dalam daftar investor utama di Indonesia. Jepang berada di peringkat keenam, diikuti oleh Korea Selatan dan Belanda yang terus menunjukkan komitmennya terhadap pasar Indonesia. Selain itu, Inggris juga termasuk dalam daftar negara dengan investasi besar, bersama dengan beberapa negara ASEAN seperti Thailand. "Ini adalah gambaran yang kalau kita lihat dari tahun ke tahun cukup konsisten. Perubahannya tidak terlalu ekstrem, tetapi konsistensi dari negara-negara ini yang terus memberikan komitmennya kepada kita," tambah Rosan.

Ke depan, pemerintah berencana terus menjaga tren positif ini dengan memperkuat kebijakan investasi yang menarik bagi para investor asing. Rosan menekankan pentingnya meningkatkan daya saing Indonesia dalam menarik investasi agar dapat terus tumbuh secara berkelanjutan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus