Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan realisasi anggaran pembangunan jalan Tol Padang-Sicincin per 20 Maret 2025 mencapai Rp 906,24 miliar. Pendanaan untuk konstruksi jalan tol dengan ruas 35,9 kilometer ini disalurkan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jalan tol ini dibangun dengan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) #UangKita melalui pendanaan dari BLU LMAN dengan realisasi anggaran sebesar Rp 906,24 miliar,” tulis Sri Mulyani pada takarir dalam unggahan akun Instragam resminya @smindrawati, Ahad, 30 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun jalan tol seksi Padang-Sicincin mulai beroperasi fungsional sejak 24 Maret sampai 10 April 2025 mendatang, pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Ruas jalan Tol Padang-Sicincin ini disebut mampu memangkas waktu tempuh perjalanan hingga kurang lebih 25 menit.
Pada periode Lebaran 2025, pemudik bisa melewati jalan tol tersebut secara gratis. Meski masih gratis, pengelola tetap mewajibkan pengguna tol menggunakan uang elektronik saat memasuki gerbang tol.
Diberitakan Antara, ruas Tol Padang–Sicincin dilengkapi dengan 15 unit jembatan underbridge yang melintasi jalan lokal dan jalur kereta api. Selain itu, terdapat 10 jembatan sungai dan irigasi serta tiga overpass untuk memisahkan jalur tol dari lalu lintas lokal.
Ruas jalan bebas hambatan ini juga memiliki 21 pelintasan box traffic untuk kendaraan lokal, lima pelintasan box pedestrian bagi pejalan kaki dengan akses masuk dan keluar melalui Gerbang Tol Padang dan Gerbang Tol Kapalo Hilalang.
PT Hutama Karya mengatakan pengoperasian fungsional jalan Tol Padang-Sicincin sepanjang 35,9 kilometer ini untuk mengantisipasi kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas di Sumatera Barat selama libur Hari Raya Idul Fitri.
"Menghadapi lonjakan trafik selama arus mudik Lebaran 2025, Hutama Karya menyiapkan strategi operasional untuk memastikan kelancaran perjalanan dengan mengoperasikan sejumlah ruas jalan tol fungsional," kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim di Padang, Kamis, 27 Maret 2025, sebagaimana diberitakan Antara.
Adjib Al Hakim mengatakan, pengoperasian ruas fungsional tersebut menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan tentunya berdasarkan diskresi kepolisian setempat.