Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengklaim Swedia berminat berinvestasi untuk proyek pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Ia mengatakan hal ini usai menerima kunjungan delegasi Parlemen Swedia pada Kamis, 9 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mereka menanyakan terkait dengan pengembangan teknologi dan transportasi electric vehicle (EV/kendaraan listrik)” kata Basuki, dikutip melalui keterangan resmi. “Beliau (Wakil Duta Besar Swedia untuk Indonesia) akan membawa beberapa investor Swedia kembali ke sini.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seiring dengan minat investasi tersebut, Basuki menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah memastikan bahwa proyek pembangunan IKN akan berlanjut. Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu berujar, ada tiga sumber pembiayaan untuk pembangunan IKN, yaitu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), investasi sektor swasta, serta Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Kami sampaikan bahwa sudah ada invetasi sektor swasta sekitar Rp 58 triliun. KPBU juga sudah ada dari usulan yang sedang diproses untuk jalan, MUT (Multi Utility Tunnel) maupun hunian, dari Intiland dan Nindya Karya,” kata Basuki. Sedangkan pembiayaan dari APBN hingga saat ini tercatat senilai Rp 68 triliun.
Pembangunan IKN dimulai di era Presiden ke-7 Joko Widodo. Megaproyek ini disinyalir membutuhkan anggaran Rp 466 triliun, yang dirancang 20 persen dari APBN dan 80 persen non-APBN. Jokowi berulang kali mengatakan bahwa berinvestasi di IKN sama dengan membeli masa depan. Namun, kendati ia sudah promosi, target investasi yang dipatok mencapai Rp 100 triliun pada 2024 masih belum tercapai.
Adapun investasi yang kini tercatat senilai Rp 58 triliun merupakan penanaman modal yang direalisasikan dalam 8 tahap groundbreaking proyek di IKN sepanjang 2023 hingga 2024. Untuk groundbreaking berikutnya, Basuki mengklaim siap dilaksanakan bulan ini. Namun, masih menunggu kepastian jadwal Presiden Prabowo.
"Ada empat atau lima groundbreaking. Hotel, sekolah, restoran, kantor," kata Basuki saat ditemui usai acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Bappenas, Senin, 30 Desember 2024. "(Nilai investasinya) Rp 6,5 triliun."
Pilihan Editor: Inflasi 2024 Terendah Sepanjang Sejarah. Apa Artinya?