Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung anjlok hampir 5 persen di awal pembukaan perdagangan, Senin 30 Maret 2020 hari ini. Begitu dibuka, IHSG langsung meluncur ke zona merah dengan koreksi 221,957 poin atau 4,88 persen ke level 4.323,614
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio menilai, pergerakan IHSG di awal perdagangan ini, diwarnai aksi ambil untung (profit taking) oleh investor asing. Selain itu, kondisi global yang masih belum stabil membuat indeks langsung menurun tajam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Terlebih Dow Jones juga mengalami penurunan lebih dari 900 poin dan Dow Jones Futures pada pagi ini juga masih di zona negatif,” jelasnya kepada Bisnis.com, Senin 30 Maret 2020.
Akibatnya, kata Frankie, pasar bergerak zig-zag. Saat ini, sedang terjadi pertarungan antara pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia yang menggelontorkan stimulus secara massif, untuk melawan dampak dari pandemik COVID-19. “[Pertarungan antara] stimulus secara masif yang efeknya akan mengangkat indeks dengan efek dari pandemik COVID-19 yang menurunkan indeks,” katanya.
BISNIS