Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Terpopuler: Awal Kabar Dugaan Korupsi Pesawat Mirage Prabowo, Promo Holland Bakery hingga Dunkin Donuts saat Pemilu

Berita terpopuler: Awal kabar kasus dugaan korupsi Prabowo di pembelian pesawat Mirage, promo khusus Pemilu di Dunkin Donuts hingga Holland Bakery.

14 Februari 2024 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kemhan tunjuk Hotman Paris jadi kuasa hukum terkait dugaan penyebaran berita bohong yang dinilai merugikan institusi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler yang banyak mendapat perhatian pembaca adalah tentang kabar kasus dugaan korupsi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di pembelian pesawat jet tempur bekas Mirage 2000-5.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berita lain yang banyak menarik perhatian pembaca adalah berbagi promo khusus di hari Pemilu yang ditawarkan oleh Holland Bakery, Dunkin Donuts, Richeese Factory dan lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu berita mengenai Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menaikkan tunjangan kinerja alias tukin para pegawai Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menjelang Pemilu 2024.

Kemudian berita tentang perselisihan antara Mitora Pte. Ltd. dengan Yayasan Purna Bhakti Pertiwi dan lima anggota keluarga Presiden Soeharto terkait aset di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang tidak kunjung selesai.

Berikutnya berita mengenai penjelasan Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono mengenai penyebab bantuan sosial atau bansos rentan dipolitisasi. Hal tersebut juga yang mencerminkan politik gentong babi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk kemenangan Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Berikut rangkuman lima berita terpopuler Tempo.co:

  1. Uni Eropa Turun Tangan, Begini Awal Mula Munculnya Kabar Dugaan Korupsi Pesawat Mirage Prabowo dari Qatar

Beredar kabar yang menyatakan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sekaligus calon presiden nomor urut 2 diduga terlibat korupsi pembelian pesawat jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Bahkan, Komisi Antikorupsi Uni Eropa disebut tengah menyelidiki kasus tersebut. 

Informasi itu pertama kali muncul dari media asing bernama Meta Nex yang memuat artikel berjudul "Indonesia Prabowo Subianto EU Corruption Investigation" pada Jumat, 9 Februari 2024. Dalam artikel disebutkan Prabowo tengah diselidiki oleh The Group of States Against Corruption (Greco) atau Komisi Antikorupsi Uni Eropa karena diduga menerima sejumlah uang dari pembelian 12 pesawat Mirage 2000-5 dari Qatar.

Artikel itu juga mengungkapkan adanya kesepakatan dengan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage bekas senilai US$ 792 juta atau setara sekitar Rp 12,4 triliun, atau dengan harga US$ 66 juta setiap jet. Pesawat bekas tersebut dibeli dan dijadwalkan akan tiba pada tahun 2025. 

Selanjutnya, Prabowo disebut menerima sejumlah uang dari Qatar sebagai hasil dari pembelian pesawat tersebut. Uang tersebut diduga digunakan oleh Prabowo untuk keperluan politik terkait pencalonannya sebagai calon presiden.

Menanggapi itu, Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan bahwa kabar yang menyebut Komisi Antikorupsi Uni Eropa menyoroti Prabowo Subianto atas kasus korupsi pembelian pesawat tempur Mirage, sebagai berita bohong atau hoaks. 

Sebelumnya, Prabowo telah berencana ingin membeli Mirage 2000-5. Alasannya karena pesawat milik TNI Angkatan Udara sudah tua. Mirage 2000-5 adalah jet tempur generasi keempat bermesin tunggal dari Dassault Aviation dan ditingkatkan oleh Thales Group, dua perusahaan asal Perancis.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

  1. Spesial Promo Pemilu 2024: Paket Richeese Rp28.182, Hokben Gratis Takoyaki, hingga Diskon 20 Persen Holland Bakery

Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 akan berlangsung besok, Rabu, 14 Februari 2024. Bertepatan dengan momen tersebut, berbagai merek dan gerai makanan dan minuman memberikan promo dengan syarat menunjukkan jari bertinta ungu sebagai tanda pembeli sudah melakukan pencoblosan di Pemilu 2024.

Dunkin Donuts di hari pencoblosan menawarkan diskon pembeli mendapatkan 6 Donut Classic hanya dengan harga Rp 14.200. Syaratnya, pembeli perlu menunjukkan bukti sudah nyoblos kepada kru Dunkin dan melakukan pembelian 6 pcs Donut Classic terlebih dahulu. 

Richeese Factory menawarkan paket 1 Flying Chicken + 1 Rice + 1 Drink dengan harga Rp 28.182 saja. Pembeli nantinya hanya perlu menunjukan bukti telah mencoblos. Promo ini berlaku di seluruh outlet Richeese Factory dan hanya pada 14 Februari, pukul 10.00–21.00. Dapat dilakukan pembelian melalui Dine In, Take Away, dan Drive Thru, serta berlaku kelipatan.

Holland Bakery menawarkan diskon 20 persen untuk semua produk. Caranya, pembeli hanya perlu menunjukkan jari yang bertinta. Promo ini hanya berlaku untuk pembelian langsung di tempat dan tidak dapat digabung dengan promo lainnya. 

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

  1. H-2 Pemilu, Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu dengan Besaran Tertinggi Rp 29 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menaikkan tunjangan kinerja alias tukin para pegawai Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menjelang Pemilu 2024.

Kenaikan tukin pegawai Bawaslu termaktub dalam Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 18 Tahun 2024 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum.

Jokowi meneken beleid ini pada Senin, 12 Februari 2024 atau dua hari sebelum Pemilu. Aturan ini juga diundangkan pada Senin kemarin.

"Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan," begitu bunyi Pasal 14 Perpres 18/2024, dikutip pada Selasa, 13 Februari 2023.

Daftar tukin pegawai di lingkungan Sekjen Bawaslu sesuai dengan peraturan yang baru bisa dicek di sini.

  1. Mitora Kembali Gugat Keluarga Presiden Soeharto terkait Aset di TMII

Jalan buntu perselisihan antara Mitora Pte. Ltd. dengan Yayasan Purna Bhakti Pertiwi dan lima anggota keluarga Presiden Soeharto masih belum menemukan jalan keluar. Perusahaan asal Singapura tersebut menyita aset berupa Museum Purna Bhakti dan Puri Jati Ayu yang berada dalam satu kompleks di areal Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. 

Kuasa Hukum Mitora, Leonardus S. Sagala mengatakan, awal mula permasalahan ini adalah perjanjian bisnis antara Mitora dan Yayasan Purna Bhakti serta lima anak Presiden Soeharto. Mulai dari Tutut Soeharto, Bambang Trihatmodjo, Titiek Soeharto, Sigit Harjojudanto, dan Siti Hutami Endang Adiningsih. Yayasan Purna Bhakti sendiri didirikan oleh keluarga Cendana pada masa orde baru.

"Jadi, sebenarnya Mitora itu ada perjanjian dengan (yayasan) Purna Bhakti dan (yayasan) Harapan Kita. Ada perjanjian terpisah dan klien kami juga pernah menggugat Harapan Kita. Sesuai dengan perjanjian, harusnya Taman Mini itu pengelolaannya ada di Mitora, untuk melakukan renovasi dan segala macam," kata Leo kepada Tempo pada Senin, 12 Februari 2024 di Jakarta Pusat.

Namun, kata Leo, poin perjanjian tersebut tidak dipenuhi oleh Yayasan Purna Bhakti dan keluarga Cendana. Hingga akhirnya, Mitora melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan tersebut terdaftar dengan nomor perkara 244/Pdt.G/2021/PN JKT.SEL pada 8 Maret 2021.

Di dalam petitum gugatannya, Mitora menuntut sita jaminan atas sebidang tanah seluas kurang lebih 20 hetare dan bangunan yang berdiri di atasnya beserta seluruh isinya ada dan melekat serta menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Itulah Museum Purna Bhakti dan Puri Jati Ayu. "Tetapi karena mereka itu tidak ada niat untuk melaksanakan perjanjian, akhirnya digugat oleh klien kami."

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

  1. Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono membeberkan penyebab bantuan sosial atau bansos rentan dipolitisasi. Hal tersebut juga yang mencerminkan politik gentong babi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk kemenangan Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ia menjelaskan program menjanjikan keuntungan elektoral yang sangat signifikan. "Dengan penerima manfaat mencapai hingga 22 juta keluarga miskin dan rentan miskin, maka bansos berpotensi memberi pengaruh kepada sekitar 62 juta jiwa calon pemilih," kata Yusuf saat dihubungi Tempo pada Selasa, 13 Februari 2024. 

Jumlah tersebut mencapai 30 persen dari total pemilih. Program Keluarga Harapan (PKH) misalnya, memiliki 10 juta keluarga penerima manfaat atau KPM. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bansos sembako dan bansos beras bahkan memiliki 22 juta KPM. 

Dari 22 juta KPM bansos, sekitar 60 persen atau 13 juta KPM bertempat tinggal di Jawa. Seperti diketahui, Jawa adalah medan tempur utama dalam Pemilihan Presiden. Sebab dari 204,8 juta DPT (Daftar Pemilih Tetap) di Pilpres 2024, sekitar 56 persen ada di Jawa. 

IDEAS mencatat penerima bansos terbesar terdapat di lima provinsi penentu utama Pilpres. Antara lain, Jawa Timur  dengan 4,2 juta KPM, Jawa Barat sebanyak 3,7 juta KPM, Jawa Tengah sebanyak 3,5 juta KPM, Sumatera Utara sebanyak 1,17 juta KPM, dan Banten sebanyak 842 ribu KPM. 

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus